Tutorial Teknis Budidaya Ikan Gurame (Osphronemus gouramy)

Tutorial Teknis Budidaya Ikan Gurame (Osphronemus gouramy) – Ikan gurame komoditas air tawar yang memiliki “peluang usaha” yang cukup menjanjikan untuk dibudidayakan. Selain karena kaya akan manfaat baik bagi kesehatan harga jualnya, pun terbilang tinggi dan stabil untuk jenis komoditas air tawar. Penerapan cara budidaya ikan gurame terbilang sederhana menjadikan ikan jenis ini cukup populer dibudidayakan di Indonesia.

Ikan Gurame merupakan jenis komoditas ikan tawar yang cukup populer bernilai ekonomis tinggi sebagai ikan konsumsi. Ikan ini memiliki nama latin osphronemus goramy yang tersebar hampir di seluruh kawasan asia tenggara termasuk indonesia. Ikan gurame banyak dipilih sebagai ikan konsumsi hal ini karena ikan jenis ini tinggi akan nilai protein berkisar 19-25% dengan kandungan lemak mencapai 2,2 % dari berat tubuhnya serta kandungan Vitamin E dikenal baik untuk kesehataan kulit.

Peluang Usaha Ikan Gurame

Seperti kita ketahui bersama bahwa budidaya ikan gurame terbilang budidaya jenis ikan tawar yang cukup menguntungkan dan banyak di minati oleh masyarakat untuk di konsumsi. Ikan gurame memiliki banyak manfaat antara lain; memiliki daging yang tebal, mudah di dapatkan, menjadi menu andalan setiap rumah makan. Kelebihan lain dari ikan gurami ini yaitu memiliki harga yang stabil berkisar antara Rp. 50-70/kg.

Tahapan Budidaya Ikan Gurame.

Meliputi beberapa tahapan antara lain meliputi; persiapan kolam ikan gurame,pengadaan benih gurame, penerapan bibit, pemberian pakan, menjaga kualitas air kolam dan masa panen.

Persiapan Kolam Ikan Gurame

Pada dasarnya pembesaran ikan gurame dapat dilakukan di kolam tanah maupun kolam permanen. Persiapan kolam ini bertujuan untuk menumbuhkan pakan alami dalam jumlah yang cukup seperti plankton dll. Hal yang perlu perhatikan pertama kali sebelum memulai usaha budidaya ikan gurame adalah memiliki kolam sebagai sarana tempat budidaya yang ideal bagi pertumbuahan ikan gurame. Dimana ikan gurame cocok hidup dan berkembang pada kolam yang berada di dataran rendah yaitu 800 mdpl dengan suhu berkisar antara 25 sampai 28 derajat celcius.

Pengadaan Benih Gurame

Benih ikan gurame dapat diperoleh dari penjual benih ikan terdekat dari lokasi pembudidayaan ikan gurame nantinya. Gunakan bibit gurame untuk proses budidaya berat berkisar sekitar 100 gram sehingga akan lebih cepat panen dan meminimalisir terjadinya kegagalan panen.

Penebaran Bibit Ikan Gurame

Sebelum dilakukan bibit gurame ditebar di kolam terlebih dahulu perlu adanya proses adaptasi dengan tujuan agar bibit tidak dalam kondisi stres saat berada dalam kolam. Teknis tebat bibit gurame yang masih terbungkus dalam plastik yang masih tertutup rapat dimasukan kedalam kolam, biarkan sampai dinding plastik mengembun.

Ini tandanya air kolam dan air dalam plastik sudah sama suhunya, setelah itu dibuka plastiknya dan air dalam kolam masukkan sedikit demi sedikit kedalam plastik tempat benih sampai benih terlihat dalam kondisi baik. Selanjutnya benih gurame ditebar atau dilepaskan dalam kolam secara perlahan-lahan.

Pemberian pakan

Pada dasarnya ikan gurame merupakan jenis ikan pemakan tumbuhan (herbivora),akan tetapi ketika pada ukuran benih memiliki bersifat carnivora. Jenis pakan yang diberikan pada waktu gurame ukuran benih dapat berupa kutu air (Daphnia) dan cacing sutra. Ikan guramih diberi makan 2 kali dalam sehari berupa pellet yang memiliki kandungan protein 25-30 %.

Selain pakan pelet, ikan guramih dapat diberikan berupa daun-daunan dan sayuran. Daun-daunan dan sayuran sangat bermanfaat bagi kesehatan dan pertumbuhan ikan guramih. Terdapat beberapa jenis pakan alteratif gurame seperti: daun talas atau daun keladi, daun sente, daun singkong, daun kangkung, daun ubi jalar, daun pepaya. Pemberian makanan yang teratur dengan kualitas dan kuantitas yang tinggi dapat meningkatkan pertumbuhan tumbuh ikan lebih cepat.

Menjaga Kualitas Air Kolam

Meskipun ikan gurame cukup tahan dengan air yang tidak baik tetapi air perlu dibersihkan dan diganti sebagian(30%) secara periodik. Biasanya penggantian dilakukan satu minggu sekali dengan melakukan shift pond. Dengan cara air disedot keluar dengan selang atau pompa sampai kotoran keluar melalui selang dan diisi kembali dengan air baru. Lebih bagus lagi jika kolam diberi aerator atau filter untuk menambah kadar oksigen dan membersihkan kotoran secara otomatis.

Panen Gurame

ikan gurami ini memiliki harga yang cukup lumayan mahal sehingga panen tidak bisa dilakukan secara sesuai permintaan konsumen. Biasanya ikan gurami di panen saat beratnya mencapat kisaran 500 gram, jangan sampai terlalu besar atau terlalu kecil karena akan menurunkan harga jual.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Tutorial Teknis Budidaya Ikan Gurame (Osphronemus gouramy) dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya sampai jumpa dipostingan berikutnya.