11 Cara “Paling Mudah” Menanam Bunga Gantung dan Perawatannya Lengkap

Posted on

11 Cara Menanam Bunga Gantung dan Perawatannya Lengkap

11 Cara Menanam Bunga Gantung dan Perawatannya – Tentunya cara menanam bunga gantung ini akan memberikan kesan indah tersendiri yaitu mampu menghias bagian atas dari teras. Sekarang ini semakin banyak yang berminat dengan bunga gantung, tentunya ini bisa dijadikan sebuah peluang usaha bagi anda yang memiliki hobi menanam.

Anda tak perlu khawatir akan kesulitan melakukan praktek menanamnya karena kami akan memberikan panduan lengkapnya di artikel ini. Berikut ini adalah 11 Cara Menanam Bunga Gantung dan Perawatannya sebagai berikut.

1. Menyiapkan Media Pot Bunga

Langkah yang pertama adalah Anda harus menyiapkan pot bunga. Karena akan diletakkan dengan cara digantung, sebaiknya dipilih pot dengan ukuran kecil. Ini bertujuan untuk mengurangi resiko pot jatuh karena beban menjadi berat.
Selain itu, pilihlah bahan pot yang tepat yaitu bahan plastik. Hal ini dikarenakan, jika pot jatuh maka tidak akan mudah pecah. Lalu, pastikan pada bagian tepi potnya terdapat dua lubang (gantungan) yang nantinya berfungsi untuk mengaitkan tali gantungan.

2. Mengisi Pot Dengan Tanah Humus

Untuk mengisi pot maka kita menggunakan tanah humus dan campurkan sekam, dan serbuk gergaji kayu dengan Perbandingannya ialah tanah humus (3) : pasir (1) : sekam (1) : serbuk gergaji kayu (1). Tujuan dari pencampuran bahan tersebut adalah suapaya tanah dalam pot tidak mudah menjadi padat.

3. Pemberian Pupuk Dasar

Untuk pupuk dasarnya anda bisa menggunakan campuran yaitu pupuk organik dengan pupuk buatan. Gali tanah dibagian tengah pot sekitar 10-15 cm lalu diisi dengan 10-20 sendok makan campuran pupuk tadi. Setelah itu tutup kembali dengan tanah.

4. Persiapan Bibit Bunga Gantung

Ada banyak sekali tanaman buga yang cocok untuk dijadikan hiasan gantung diantaranya : Tanaman bunga anggrek , bunga begonia, bunga krokot, bunga black eyed susan vine, bunga zygo cactus, dll. Pilihlah bunga yang sesuai dengan kesukaan anda. Selain itu, Anda juga bisa memperhatikan karakter dan habitat asli dari tanaman tersebut untuk disesuaikan dengan lingkungannya.

5. Penanaman Bibit Bunga dalam Pot

Setelah usia bibit bunga sudah cukup untuk dipindahkan ke dalam pot, maka lebih baik segera lakukan proses pemindahan bibit untuk ditanam di dalam pot. Gali tanah tepat dibagian yang diberi pupuk dasar sekitar 5-10 cm lalu tanam bibit bunga disitu. Bibit bunga yang baru saja dipindahkan, akan lebih baik jika langsung disiram agar tetap segar dan tidak layu.

6. Menggantungkan Pot Bunga

Untuk talinya, pilihlah tali yang kuat lalu dikaitkan pada lubang kait di tepi pot. Perlu diingat, bahwa untuk menggantungkan pot anda bisa gantungkan pot bunga dengan ketinggian yang masih mudah untuk diraih. Hal ini dikarenakan, supaya memudahkan proses perawatan dan penyiraman. Selain digantung dengan seutas tali cara yang lainnya ialah dengan mengaitkannya pada paku atau kaitan di dinding.

7. Penyiraman Tanaman Bunga Gantung

Gunakanlah gembor kecil atau selang untuk menyiram pot bunga. Penyiraman mungkin bisa anda lakukan 3-5 hari sekali. Anda bisa mengechek kadar air dalam tanah untuk memastikannya.
Untuk penyiraman harian anda bisa menggunakan spray untuk menyemprot daunnya pada pagi hari dan lewat tengah hari. Dengan begitu daun akan selalu tampak segar.

8. Pemangkasan Daun

Pemangkasan dilakukan untuk mengatur dan merapikan batang dan daun bunga agar terlihat lebih menarik. Pemangkasan bisa anda lakukan sebanyak 3-4 minggu sekali, semua itu tergantung kecepatan pertumbuhan tanaman bunganya.

9. Pemupukan Susulan

Pemupukan susulan pada cara menanam bunga gantung bisa anda lakukan sekitar 2 bulan sekali untuk pupuk organik dan bisa 1 bulan sekali untuk kocor NPK. Tujuannya adalah agar tanah tetap menjaga kandungan nutrisi dalam tanah pot.

Cara memberikan pupuk susulannya ada 2 tahap, yaitu pertama mengocor larutan NPK setiap 1 bulan sekali setelah tanam. Lalu yang kedua ialah dengan memberikan tambahan pupuk butiran organik sekitar 2 bulan sekali dengan cara menggali tanah disekitar akar tanaman lalu disi butiran organik dan ditutup tanah kembali.

10. Penggantian Tanah dan Tanaman

Untuk tanaman bunga yang berusia diatas 6 bulan, anda perlu mengganti media tanah dalam pot sekitar 8-12 bulan sekali.
Caranya ialah dengan menggetok-getok sisi luar pot agar tanah didalam pot menjadi gembur dan tanaman mudah dicabut. Jika agak sulit maka anda bisa mencoba mencungkilnya atau menembaknya dengan air selang bertekanan tinggi agar tanahnya lepas dari akar.
Segeralah isi pot dengan adonan tanah yang baru, lalu tanam kembali bunga yang telah dicabut tadi. Untuk bunga yang berusia kurag dari 6 bulan maka biasanya anda harus mengganti tanamannya begitu habis masa pembungaan dan daun mulai mengering.

11. Penanggulangan Hama dan Penyakit

Hama yang biasanya menyerang tanaman gantung adalah dari jenis serangga yaitu ulat. Sedangkan penyakit yang paling umum menyerang adalah dari jenis jamur dan bakteri patogen yang diakibatkan karena tanah dalam pot terlalu lembab untuk waktu yang lama. Oleh karena itu, anda bisa mengurangi interval penyiraman dimusim hujan karena air lebih lama menguap.

Cara mengatasi serangan hamanya, anda perlu menyesuaikan dengan jenis hama yang menyerang. Apabila yang menyerang dari jenis serangga maka anda bisa menggunakan insektisida, tetapi jika dari jenis jamur, maka anda bisa menggunakan fungisida dan untuk bakteri maka gunakanlah bakterisida.
Demikianlah panduan mengenai 11 Cara Menanam Bunga Gantung Dan Perawatannya yang bisa kami sajikan untuk anda. Semoga bermanfaat dan selamat berkebun.

Baca juga: