5 Cara Budidaya Bunga Anyelir dan Perawatannya Lengkap
5 Cara Budidaya Bunga Anyelir dan Perawatannya – Bunga anyelir menjadi salah satu bunga potong yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi dan banyak digunakan sebagai bunga hias, buket dan bunga meja. Meskipun harganya cukup mahal di bandingkan jenis bunga potong lainnya tapi permintaan bunga anyelir dipasaran selalu tinggi.
Anyelir dapat hidup 18-20 bulan dengan tinggi maksimal tanaman dapat mencapai 2 meter. Berikut 5 cara budidaya bunga anyelir sebagai bunga potong simak ulasan berikut :
1. Mengetahui Syarat Tumbuh
Meskipun Indonesia merupakan negara tropis dengan iklim yang sangat mendukung bagi pertumbuhan semua jenis tanaman hias seperti juga cara menanam bunga geranium. Bunga anyelir sendiri memiliki persyaratan tumbuh dengan lokasi ideal seperti berikut ini :
- Ketinggian tempat 1000 – 1200 meter diatas permukaan laut.
- Suhu ideal 25-30 derajat celcius.
- Memiliki pH tanah 6-7.
- Jika dipaksa di tanam pada ketinggian lokasi tersebut maka tanaman tidak akan tumbuh optimal bahkan akan mati.
- Lokasi ideal adalah daerah pegunungan seperti puncak, cibodas dan cianjur.
2. Menyiapkan Alat dan Bahan Budidaya Bunga Anyelir
Anda bisa menggunakan pot agar pemeliharaan lebih intensif dan menghemat lahan tentunya. Jadi alat dan bahan yang harus anda siapkan antara lain :
- Pot tanam berukuran besar diameter di atas 35 cm.
- Pot bisa dari plastik ataupun genteng.
- Cangkul tanaman dan alat pengayak.
- Benih tanaman yang dapat di beli di toko pertanian atau di pesan secara online.
- Media tanam berupa tanah, kompos dan pasir dengan perbandingan 1:1:1.
- Fungisida dan pestisida
- Air dan handsprayer.
3. Saatnya Budidaya Bunga Anyelir
Tahapan selanjutnya adalah melakukan budidaya bunga anyelir. Simak tahapan lengkapnya sebagai berikut :
- Bersihkan pot tanam yang akan digunakan, dan jika diperlukan rendam pot pada larutan fungisida 5g/l selama 15-20 menit.
- Setelah itu kering anginkan pot.
- Campurkan campuran media tanam yang telah disiapkan tadi, campur secara merata dan ambil bagian yang halusnya saja.
- Setelah itu masukkan media tanam kedalam pot tanam, isikan hingga penuh sampai ke permukaan pot.
- Kemudian benih yang telah disiapkan dapat langsung ditanam kedalam pot dengan menanam 4-5 biji di setiap pot.
- Hal ini, dilakukan untuk mengantisipasi jika ada tanaman yang tidak tumbuh. Dan saat tanaman cukup dewasa maka bisa di pindahkan ke pot individu lainnya.
- Setelah di tanam, tempatkan pot di tempat yang teduh dan tidak terkena cahaya matahari langsung.
- Lakukan penyiraman setiap hari agar tanaman dapat cepat berkecambah dan tumbuh.
4. Perawatan dan Pemeliharaan
Pemeliharaan dan perawatan yang wajib dilakukan antara lain :
- Penyiraman
Lakukan penyiraman minimal 2 kali dalam sehari. Jangan biarkan sampai media tanam mengering karena akan berbahaya bagi kehidupan tanaman. Penyiraman sebaiknya dilakukan pada pagi hari sebelum pukul tujuh dan sore hari setelah pukul 5 sore. Siram tananam hingga jenuh, dan air keluar dari lubang pot. Jangan biarkan air mengenang karena akan memicu kebusukan akar tanaman. - Pemupukan
Pemupukan pertama dapat dilakukan saat tanaman berumur 2 minggu setelah tanam. Pemberian pupuk Urea 2g, TSP 0,1g, ZA 2g, dan 1g KNO3 kedalam 1 liter air. Siramkan kebagian akar tanamnan. Setiap 1 liter pupuk hanya dapat di berikan pada 5 pot tanaman. Lakukan pemupukan secara rutin dengan frekuensi setiap 2 minggu sekali. - Pengendalian Hama Penyakit
Bunga anyelir sangat rentan terkena serangan penyakit Fusarium atau layu. Sehingga untuk mengatasi hal ini maka anda bisa memberikan Basamid kedalam media tanam saat tanaman belum di tanam. Minimal hal ini harus di lakukan 2 minggu sebelum tanam. Setelah media netral baru kemudian tanaman dapat di tanam.
Selain itu, hama ulat juga dapat menyerang tanaman ini, namun tak perlu khawatir. Anda dapat mengendalikannya dengan pemberian Furada 3G yang di berikan pada saat tanam. Serangan Tungau juga harus di antisipasi. Karena dapat menyebabkan tanaman mengering lalu mati. Oleh karenanya kendalikan dengan penyemprotan Ripcord 5EC setiap 2 minggu sekali dengan dosis yang dianjurkan. - Penyiangan
Penyiangan harus dilakukam secara rutin setiap satu minggu sekali. Hal ini untuk mengendalikan gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Penyiangan dapat dilakukan dengan mencabut rumput yang berada di sekitar tanaman. - Pemangkasan Bunga Pertama
Kualitas bunga yang dihasilkan sangatlah penting dan dapat mempengaruhi harga jualnya di pasaran. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemangkasan bunga dan hanya menyisakan 1 bunga pada satu tanaman saja.
5. Bunga Potong Siap Dipanen
Setelah 5 bulan setelah tanam, maka tanaman akan mulai berbunga dan tinggal menunggu waktu saja untuk dilakukan pemanenan seperti pada cara menaman bunga dandelion. Untuk waktu panen sebaiknya di lakukan pada sore hari untuk memperpanjang kesegaran bunga. Berikut tahapan pemanenan yang paling mudah dilakukan :
- Potong tangkai bunga kurang lebih 30 cm dari bagian bawah bunga.
- Letakkan bunga di wadah yang bersih.
- Kemudian satukan bunga dalam satu ikatan dengan jumlah 12 bunga setiap satu ikatan.
- Rendam tangkai bunga dalam larutan chrysal selama 2 jam, semakin lama perendaman akan semakin baik karena bisa membuat bunga tetap segar selama 1 minggu.
Demikianlah artikel mengenai 5 Cara Budidaya Bunga Anyelir dan Perawatannya. Semoga artikel ini bisa menjadi referensi bagi anda yang ingin memulai membudidayakan Bunga Anyelir. Selamat Berkebun.
Baca juga: