7 Panduan Sukses Budidaya Burung Belibis Untuk Pemula

Posted on

7 Cara Budidaya Burung Belibis Untuk Pemula

Burung belibis – burung ini merupakan hewan yang tergolong kelompok unggas dengan paruh dikenal anseformes yang bisa mengeluarkan siulan. Belibis dikenal menjadi itik bersiul sebagai kekhasan dari burung ini, jadi bahas inggrisnya menjadi whistling duck. Nah, bagi kalian yang ingin menjadi seorang peternak burung belibis. Maka simak panduan budidaya burung belibis menguntungkan ini.

Panduan Sukses Budidaya Burung Belibis Untuk Pemula

Di Indonesia mempunya sejumlah jenis belibis yang terkenal, diantaranya belibis kembang, belibis kevil dan juga dendrocygna gutata. Meskipun hewan ini hampir mirip dengan bebek, namun bukan berarti bahwa beternaknya sama dengan ternak bebek biasanya. Jika kalian ingin mencoba untuk budidaya burung belibis ini kami akan memberikan sedikit panduan yang bisa kalian jadikan sebagai referensi dirumah. Burung ini berkembang biak melalui cara bertelur, jadi kalian yang akan membudidayakannya bisa melakukannya dengan cara berikut ini :

1. Lokasi budidaya burung belibis

Saat kalian akan membudidayakan burung ini jangan asal-asalan, kalian perlu mencari lokasi pas untuk menternakannya. Sehingga burung tak mudah stress yang bisa mendatangkan kematian nantinya.
Kalian perlu tau bahwa habitat dari burung ini biasa kita jumpai di rawa-rawa, danau, dan hutan mangrove maupun persawahan dengan mengkelompok. Kadang burung ini bertelur di area bekas sarang burung/ ranting permukaan tanah. Bahkan tempat apapun yang bisa membuat ia nyaman maka bisa bertelur.

2. Pembuatan kandang burung belibis

Bila kalian sudah menentukan lokasinya kemudian buatlah kandang belibis. Kandang ini menjadi rumanya, sehingga seperti kalian sendiri bila kalian ingin rumah kalian nyaman maka buatlah kandangnya senyawan mungkin. Untuk ukutan dari pembuatan kandang, maka sesuaikan jumlahnya burung.

Dalam pembuatan kandang, kalian dapat membuat dengan kolam. Sebab burung ini akan lebih banyak menghabiskan waktu di dalam air. Untuk ukuran dari kolam dapat kalian sesuaikan dari jumlah burung belibis yang diternak. Akan tetapi, ukuran 2×3 m kadang sudah cukup untuk 10 ekor belibis, bila jumlah belibis ini lebih banyak maka kalian dapat membuat kolam yang lebih besar/ bisa pula lebih 1 kolam.

Selain kolam, kalian pun dapat membuat rumah yang mana lapisannya dari jerami. Fungsinya ini supaya belibis dapat mengangatkan tubuhnya jika musim hujan. Selain itu, rumah-rumahan ini untuk dipakai sarang tempat belibis bertelur nanti.

3. Persiapan bibit belibis

Bila kalian sudah persiapkan kandang, selanjutnya kalian dapat mempersiapkan bibit belibis tersebut. Untuk mempersiapkan ini, maka kalian dapat langsung membelinya di peternak belibis yang lain. Sebab kalian dapat langsung memilihnya yang mana cocok untuk dibudidayakan.

Akan tetapi, yang harus kalian tahu bahwa burung ini lumayan mahal. Sehingga, bila kalian tak mempunyai modal besar, maka belilah dikit demi sedikit, akan tetapi bila ingin mencari secara liar, bisa menangkapnya dengan membuat perangkap burung dengan memakai kandang buatan dan juga jarring. Sebab belibis ini adalah hewan agresif jadi sulit ditangkap menggunakan tangan kosong.

4. Pemberian pakan belibis

Bila sudah kemudian kita ke pemberian makanannya. Untuk pemberian makan ini kalian dapat memberikan yang berkualitas. Supaya belibis bisa cepat tumbuh dengan cepat maka berikan makanan yang berkualitas. Kadang belibis memakan yang biasa di makan bebek. Misalnya seperti, dedak, ampas tahu dan jagung serta sisa-sisa nasi. Akan tetapi kalin tak usah risau sebab bebek mencari makanan sendiri menggunakan cara menyelam dalam air serta memakan makanan yang terdapat dalam air.

5. Pembersihan kandang belibis

Nah, meskipun belibis terkenal suka bermain kotor akan tetapi artinya kebersihan belibis tak harus dijaga. Kalian pun perlu memerhatikan kandang belibis, supaya belibis terjaga akan kebersihan kalian dapat menjaga kebersihannya.

Fungsinya supaya belibis tak mudah terjangkit penyakit, sehingga kalian harus memberishkan kandang secara rutin supaya terhindar dari penyakit dan bakteri. Untuk makanan yang sisanya ini kalian buang saja sehingga tidak dimakan belibis lagi.

6. Masa produksi belibis

Dalam 1 tahun terdapat musim belibis, untuk musim ini berlagsung 3 kali dalam 1 tahun. Pada masa ini burung akan kawin dan bertelur, dengan jumlah telur kurang lebih 6-10 butir. Bila telur sudah banyak maka burung akan mengerami telur dengan bergantian menggunakan induk lainnya serta pejantannya mengerami telur itu. Untuk telur akan menetas kurang lebih selama 21 hari.

Selain telur yang ditetaskan belibis, telur pun dapat kalian tetaskan dengan cara menggunakan mesin penetas telur. Untuk lama menetasnya sama seperti menetasnya yang di erami langsung belibis, hanya berbeda jika memakai mesin netas sehingga lebih banyak untuk menampung telur yang ditetaskan ini. mesin penetas tersebut sudah banyak dipakai peternak ayam dan juga bebek.

7. Masa panen burung belibis

Nah, dalam beternak ini yang ditunggu-tunggu ialah hasil panennya. Seperti kita tau bahwa burung ini banyak diminati seperti rumah makan. Sehingga ketika telah panen maka bisa sortie lebih dulu sesuai ukurannya masing-masing. Sehingga sesuai sesuai pasar dan komponen kalian dapat mencari sesuai keinginan kalian.

Mungkin sampai disini dulu ya perjumpaan kita kali ini tentang artikel panduan budidaya burung belibis menguntungkan. Burung belibis adalah burung yang mempunyai kedekatan genetik dengan unggas itik. Burung ini harganya lumayan mahal, sehingga bila kalian berniat untuk menternaknya maka sisihkan uang dikit demi sedikit untuk membelinya atau bisa kalian cari burung ini degan penangkapan liar dihutan. Semoga bisa menambah wawasan kalian terima kasih.

Baca juga: