20 Panduan Lengkap Cara Budidaya Jamur Kancing Untuk Pemula

Posted on

Cara Budidaya Jamur Kancing Termudah Untuk Pemula

Cara Budidaya Jamur Kancing Untuk Pemula – Jamur kancing merupakan salah satu jenis jamur pangan dengan nama ilmiah Agaricus bisporus dengan ciri khasnya yaitu berwarna putih, krem hingga coklat muda dan bentuknya bulat menyerupai kancing baju.

Panduan Lengkap Cara Budidaya Jamur Kancing Untuk Pemula

Nama lain dari jamur kancing ini yaitu table mushroom, white mushroom, dan common mushroom. Biasanya jamur kancing memiliki ukuran agak besar dengan diameter kurang lebih 2 cm – 4 cm. Banyak sekali orang yang menyukai jamur kancing selain rasanya yang enak, jamur ini juga sangat mudah untuk di oalah, hanya memerlukan waktu 5 – 10 menit saja untuk mendapatkan tingkat kematangan yang pas dalam memasaknya.

Cara Budidaya Jamur Kancing

1. Media Tanam Jamur Kancing

Dalam menyiapkan media tanam, kalian harus benar- benar memperhatikan dan melakukannya secara tepat, hal ini sangat penting karena sedikit saja kesalahan dalam melakukannya akan memicu terjadinya gagal panen. Berikut ini penjelasannya :

  • Pertama kalian harus menyiapkan ruangan beserta rak- rak penyusun agar rapi dengan suhu 250c hingga 280c, ini merupakan suhu yang baik bagi kelangsungan hidup jamur nantinya.
  • Lalu siapkan media tanam jamur kancing berupa campuran 100 % jerami padi, 2,5 % kapur pertanian dan 3 % bekatul secara rata.
  • Dan juga tambahkan beberapa unsur penting yaitu nitrogen, pospor, kalium, urea, ZA, dan TSP. Hal ini sangatlah penting untuk menambah asupan nutrisi jamur agar dapat tumbuh dengan baik sehingga menghasilkan panen yang berkualitas.
  • Kemudian potong- potong jerami dengan ukuran 10 cm hingga 15 cm, jangan lupa untuk membersikan serta mencucinya agar terbebas dari kotoran serta bakteri yang dapat menggagalkan proses pertumbuhan jamur.
  • Setelah bersih, pastikan bahwa jerami lembab dan susunlah jerami dengan ketebalan sekitar 10 cm hingga 15 cm. Lalu kalian bisa mulai menebarkan media tanam berupa campuran bekatul dan kapur di atas jerami dengan cara menyusunnya secara berselang- seling antara media tanam dan jerami dan diamkan selama sehari.
  • Kemudian kalian bisa mulai menambahkan urea 0,9 % dan air untuk mengatur kadar kelembabannya. Jangan lupa untuk meratakannya, bisa juga dengan membolak- baliknya untuk mempermudah proses pemerataan dan diamkan selama kurang lebih 6 hari.
  • Setelah 6 hari berlalu, tambahkan lagi ZA sebanyak 1 % dan aduk hingga rata, diamkan lagi hingga 10 hari dan tambahkan lagi TSP 1,2 % secara merata. Lalu diamkan hingga 17 hari.
  • Setelah media telah siap, langkah selanjutnya adalah proses sterilisasi, kalian bisa mulai menata media pada rak- rak tanam yang sudah disiapkan di dalam ruangan tersendiri dan tumpuklah media hingga ketebalannya mencapai 15 cm hingga 20 cm.
  • Alirkan uap panas selama 12 jam pada media, bisa menggunakan perebusan air dari pembangkit uap ke dalam ruangan, aturlah suhunya secara bertahap hingga mencapai pada suhu 650
  • Setelah 12 jam, biarkan hingga suhu mencapai 450c selama kurang lebih 70 jam, akhiri proses hingga suhu benar- benar turun di angka 320

2. Penyemaian Bibit Jamur Kancing

Langkah selanjutnya adalah penyemaian bibit jamur kancing. Berikut langkah menebar bibit jamur kancing :

  • Setelah media benar- benar siap dengan suhu 320c, buka bungkus bibit jamur kancing secara perlahan dan juga jangan sampai tumpah.
  • Tebarkan secara perlahan dan secara merata ke atas media budidaya dan usahakan kalian sudah membuat rak tanam dengan ketinggian 20cm, untuk panjang dan lebar kurang lebih 3 cm x 1 m. Perlu kalian ketahui untuk bibit yang diperlukan sekitar 10 hingga 14 botol dengan isi 220 cc dalam sekali tebar, atau juga bisa mengira- ngiranya sendiri.
  • Tunggu hingga meselium tersebut tumbuh, biasanya akan tumbuh pada hari ke 14 setelah bibit di tebar. Namun jika melebihi batas waktu tidak terdapat miselium, kalian bisa mencobanya kembali.

3. Perawatan Dan Panen Jamur Kancing

Adapun cara merawat jamur kancing hingga panen tiba dalam cara budidaya jamur kancing, berikut penjelasannya :

  • Setelah miselium tumbuh, perhatikan suhunya agar selalu tetap dan juga stabil. Jangan sampai menurun ataupun melebihi batas normal, kalian bisa menggunakan penghangat ruangan bila suhu mulai menurun.
  • Lapisi miselium dengan tanah setebal 5 cm untuk media pembentukan tubuh jamur kancing dan untuk mengurangi kerusakan kompos yang terjadi serta membantu cepatnya proses pertumbuhan dan mengurangi penguapan air yang terjadi walaupun di ruangan tertutup.
  • Untuk tanah yang baik yaitu tanah yang berwarna cokelat dengan pH 7 hingga 8, sebelumnya anda juga harus mensterilkan tanah terlebih dahulu pada suhu 700c selama 4 jam.
  • Tunggu hingga jamur mulai tumbuh, biasanya terjadi setelah 14 hari dan 3 hari kemudian kalian sudah mulai bisa memanennya.
  • Untuk memanennnya kalian bisa memanen dengan cara mencabut hingga akarnya, setelah itu kalian bisa membersihkan akar jamur dengan memotongnya.
  • Untuk memanennya kalian harus tepat waktu dan tidak boleh terlambat sehari pun, ini karena sifat jamur yang mudah layu. Dan jangan lupa untuk menyortir jamur yang akan dijual di pasar dan juga yang akan dikonsumsi sendiri karena tidak semua jamur dapat dijual.
  • Hanya jamur yang baik dengan ciri bentuknya bulat, berukuran besar dan tidak ada kerusakan sedikitpun.

Itulah pembahasan lengkap tentang Cara Budidaya Jamur Kancing Untuk Pemula. Untuk membudidayakan jamur kancing, anda harus rajin merawat seperti yang sudah dijelaskan di atas. Selamat mencoba.

Baca juga:

Cara Menanam Daun Kari dan Perawatannya Lengkap

Panduan Lengkap Cara Penyulingan Sereh Wangi