Cara Budidaya Kelengkeng Dan Tips Produksi Agar Buah Lebat

Posted on

Budidaya Kelengkeng Dan Tips Produksi Kilat Buah Lebat

Budidaya Kelengkeng dan Tips Produksi Kilat Buah Lebat – Pohon kelengkeng (Dimocarpus Longan, lungan, famili soapberry Sapindaceae) adalah pohon buah tropis yang diyakini berasal di daerah antara India dan Burma atau di Cina. Pohon lengkeng memiliki struktur menyerupai pohon leci dengan ketinggian bisa mencapai lebih dari 4-5 m.

Cara Budidaya Kelengkeng Dan Tips Produksi Agar Buah Lebat

Bagi yang suka berkerbun, budidaya buah kelengkeng menjadi salah satu buah yang diminati oleh beberapa pebisnis tanaman bibit. Dalm artikel kali ini, kami akan memberikan informasi mengenai Budidaya Kelengkeng dan Tips Produksi Kilat Buah Lebat yang akan kami jelaskan pada uraian berikut ini.

Budidaya dan Perawatan Tanaman Lengkeng/Kelengkeng

Pohon kelengkeng dapat ditanam dari biji. Berikut ini cara menanam pohon kelengkeng yang dapat diterapkan di lahan sendiri.

1. Perbanyakan lengkeng dengan biji

Yaitu penanaman buah kelengkeng dengan menggunakan biji. Dimana biji yang masih dalam kondisi segar dikeringkan di tempat yang teduh selama 4 hari, setelah itu segera tanam bijinya. Karena jika tidak segera di tanam, biji buah kelengkeng akan kehilangan vitabilitasnya untuk tumbuh.

2. Posisi tanam pohon kelengkeng pada lokasi yang kering dan panas

Dimana lokasi tersebut tidak mudah terkena air.

3. Kondisi tanah ideal untuk Pohon Kelengkeng adalah kondisi tanah yang kering.

Tetapi sebenarnya kelengkeng bisa tumbuh diberbagai jenis tanah, seperti jenis tanah yang dikeringkan dengan baik, termasuk pasir, tanah berpasir, tanah berkapur dan berbatu.

4.Sirami Secukupnya

Penyiraman tanaman kelengkeng bisa dilakukan setiap hari, asalkan tidak terlalu basah.

5. Pemupukan Pohon Kelengkeng

  • Tahun pertama penanaman: Setelah satu bulan tanam, pemupukan dengan sekitar 5,5-5-5-5 NPK pupuk NPK setiap 2 bulan.
  • Tahun Kedua: Pemupukan dengan sekitar 220 g (1/2 pon) setiap 3 bulan.
  • Tahun ketiga: Pemupukan dengan sekitar 450 g (1 pon) setiap 3 bulan.
  • Pohon Lengkeng Dewasa: Pohon lengkung dewasa membutuhkan 1,5-2,25 kg (3,3 – 5 pon) pupuk sebelum pohon mekar di akhir musim semi dan lagi sebelum atau selama panen.
  • Semprot 4-6 umpan cair yang mengandung magnesium, mangan, seng, molibdenum dan boron selama bagian hangat tahun ini.

6. Pemangkasan Buah Kelengkeng

  • Pemangkasan Pohon Lengkeng Muda
    Memotong 2 hingga 3 cm dari ujung pucuk baru pada pohon lengkeng muda selama musim penghujan dan musim panas akan membantu menjaga agar tajuk pohon tetap kompak. Hanya cabang-cabang utama dalam jumlah terbatas (3-4 cabang utama) yang dipertahankan sehingga bisa mempertahankan struktur pohon. Ini akan memudahkan penetrasi cahaya yang jatuh ke tanaman. Di negara Cina, satu cabang yang kuat dipertahankan setelah setiap pertumbuhan untuk membentuk mahkota berbentuk bulat alami antara 6 hingga 10 dicabang utama.
  • Pemangkasan Pohon Lengkeng Dewasa
    – Anda dapat memangkas pohon lengkeng setelah panen untuk mengontrol ketinggian dan penyebarannya. Tinggi pohon yang lebih dari 3 – 4.5 m dan lebar 4.5 – 9 m akan sangat sulit untuk dirawat.
    – Tekuk cabang tegak panjang ke posisi horizontal dengan mengikat untuk menjaga pohon pada ketinggian yang lebih rendah.
    – Cabang yang mati atau terserang hama dan penyakit juga harus disingkirkan. Cabang yang lemah, yang kehilangan vitalitasnya, juga harus dipangkas.
    – Pemangkasan 3/4 bunga di cluster/dompol bunga sebaiknya dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan ukuran buah.

7. Hama Penyakit Lengkeng dan Cara Penanggulangannya

Hama dan penyakit yang paling umum menyerang pohon lengkeng diantaranya penggerek batang (zeuzera coffeae neitner), penghisap buah (tessaratoma javanica), aphids, lalat buah, kutu putih, jamur upas (corticium salmonicolor), akar putih (rigidoporus lignosus), akar hitam (rosellina bunodes), bercak daun (pestalotia sp). Pertumbuhan hama dan penyakit yang tak terkontrol akan mengganggu perkembangan tanaman dan berakibat pada menurunnya hasil panen.

Cara menanggulangi hama & penyakit kelengkeng paling praktis adalah dengan meningkatkan daya tahan pohon itu sendiri selain memperhatikan masalah drainase, kelembaban, serta gulma disekitar lingkungan tumbuh. Pengendalian hama dengan menyemprotkan pestisida organik seperti bawang putih, tembakau, daun pepaya, daun sirsak, gadung, kenikir dan beberapa jenis pestisida alami lainnya merupakan solusi terbaik yang minim efek samping. Meskipun itu digunakan dalam rentan waktu yang lama dan secara simultan.

8. Pemanenan Buah Lengkeng

Buah lengkeng tidak terus matang setelah dikeluarkan dari pohon tidak seperti pisang, jambu biji dan mangga. Jadi Anda harus yakin bahwa buah sudah matang sebelum Anda memetiknya. Tunggu hingga buah berubah warna menjadi cokelat muda dan berukuran 2 cm atau lebih dengan rasa yang enak. Anda bisa memetik satu buah dan merasakan manisnya sebelum Anda memanennya.

Tips Agar Pohon Lengkeng Cepat Berbuah

Budidaya kelengkeng dalam pot

Pohon yang ditanam dari biji membutuhkan waktu hingga 7 tahun untuk berbuah. Pohon lengkeng dapat diperbanyak dengan metode okulasi atau sambung pucuk sehingga dapat berbuah 2-3 tahun setelah tanam.
Ada banyak lengkeng yang sulit berbunga. Beberapa metode fisik dan kimia dapat dicoba untuk menginduksi/merangsang pembungaan di pohon lengkeng.
– Perawatan Fisik: Batang utama pohon dapat dipalu, dilukai atau dibuang.
– Perawatan Kimia: Perawatan kimia dapat dilakukan pada pohon yang berusia minimal 3 tahun. Perawatan harus dilakukan pada daun tua. Bahan kimia yang digunakan adalah bahan kimia pengoksidasi seperti kalium klorat, tersedia secara komersial dengan nama-nama seperti Nong Feng.

Demikianlah artikel mengenai Budidaya Kelengkeng dan Tips Produksi Kilat Buah Lebat yang bisa dilakukan dirumah anda. Semoga artikel kali ini bisa menjadi referensi untuk anda yang ingin memulai membudidayakan kelengkeng.

Baca juga: