Cara Budidaya Rumput Azolla

Posted on

Cara Budidaya Rumput Azolla

Cara budidaya rumput azolla – rumput azolla mempunyai nama latin (azolla microphylla) adalah tanaman paku air yang masih belum terlalu terkenal dimasyarakat luas. Akan tetapi, tanaman paku air ini ada dalam genus azollaceae yang mempunyai berbagai manfaat, dan manfaat ini ada di sejumlah sektor pertanian dan peternakan, yakni untuk pakan unggas, ikan dan bahkan dipakai sebagai pupuk. Banyak petani ikan menggunakan pakan ini sebab terdapat kandungan protein cukup banyak.

Hal inilah sehingga membuat kebanyakan orang untuk berusaha tau bagaimana Cara budidaya rumput azolla. Berikut ini tips cara membudidayakannya :

1. Persiapan lahan maupun kolam

Hal pertama yang perlu kalian tau adalah lokasi tempat budidayanya. Rumput azolla ini biasanya dibudidayakan diarea persawahan, kolam tanah ataupun jenis kolam terpal. Misalnya seperti kolam semen yang memperoleh cahaya matahari langsung. Bibit tanaman paku air tersebut bisa berwujud ataupun bibit langsung dari rumput azolla.

Kolam akan dibuat sesudah kalian bisa menentukan lokasinya. Isi kolam ini dengan air setinggi 5 sampai 20 cm, sesudah pembuatan kolam selesai dijalankan. Setidaknya jangan terlalu jauh terhadap tanah, sebab rumput azolla akan berkembang secara baik bila ada di air kolam yang dekat dengan tanahnya. Area sawah ini serta rawa merupakan habitat dari tanaman paku air.

Bila kalian memakai kolam sekalin dari tanah maka bisa langsung masuk di dasar kolam sebagai media pertumbuhannya, sebab rumput azolla suka dengan lumpur.

2. Cara menumbuhkan bibit rumput azolla

Terdapat dua cara yang dapat kalian pakai dalam membudidayakan rumput azolla. Antara lain sebagai berikut :

a. Secara vegetatif

Bila kalian memilih mengembangkan rumput azolla dengan cara vegetatif, maka tahapannya adalah :

  • Persiapan kolam, bisa memakai kolam tanah, bak plasik ataupun area persawahan. Lalu isi kolam ini menggunakan tanah dengan ketinggian 3-5 cm, lalu tambahkan air 5-7 cm diatas permukaan tanah.
  • Pakailah pupuk SP 36 lalu campurkan di dalam air kolam, pakailah dengan takaran 6,5gr per m2. Kalian pun dapat memakai pupuk lain misalnya pupuk kandang.
  • Tebarkan bibit rumput azolla yang persentasenya penyebarang 50 sampai 70 gr per m2. Kalian hanya membutuhkan bibit azolla dengan jumlah 1 kg untuk luas hanya 20 m2.
  • Jaga ketinggian dari air supaya tidak mengering/ berlebihan. Kalian bisa menunggu sampai 15 hari bahkan lebih sehingga kalian bisa langsung memanen ¼ atau 1/3 azolla sudah tumbuh menutupi permukaan kolam di setiap harinya bila pertumbuhannya termasuk maksimal.

b. Secara generatif

Bila kalian memilih budidaya melalui spora atau dengan generatif, maka berikut langkahnya :

  • Siapkan indukan yang sudah mempunyai kandungan spora rumput azolla, terkadang rumput azolla ini yang mengering atau tua mempunyai kandungan butiran spora.
  • Siapkanlah kolam yang akan dipakai untuk wadah budidaya rumput azolla diatas permukaan air kolam. Caranya hanya dengan merema daun azolla yang sudah tua dan isinya spora ini supaya menyebar serta kapsul sporanya pecah sampai dapat tumbuh secara cepat dan maksimal.
  • Buatlah wadah maupun kolam supaya terpapar cahaya patahari
  • Spora tersebut akan mulai berkecambah di minggu pertama kemudian akan tumbuh sampai tertutupi permukaan kolam 1 bulan berikutnya
  • Kalian akan memperoleh bibit rumput azolla mudah bila kalian memisahkan rumput azolla yang berkecambah di wadah maupun kolam lain yang lumayan luas. Biarkan berkembang selama 14 hari berikutnya.
  • Kemudian kalian dapat melakukan teknik budidaya dengan vegetatif guna memperbanyak lagi

3. Perhatian khusus budidaya azolla

Berikut ini poin penting dan juga perlakuan khusus dalam membudidayakan rumput azolla:

  • Upayakan mencampurkan tanah serta pupuk baik pupuk apa saja yang mencapai ketinggian sampai 5 cm
  • Upayakan ketinggian airnya ini tak melebihi 30 cm dari atas permukaan tanah
  • Bila kalian memakai air dari aliran kolam, hasilnya ini akan lebih optimal sebab nutrisinya yang terkandung didalam kolam ikan
  • Letakkan didaerah yang nanti bisa terpapar matahari langsung, hany saja jangan dipanaskan berlebihan
  • Bila kalian igin tumbuh kembangnya menumpuk banyak, maka sarannya menambahkan kadar nutrisi air kolam
  • Kalian dapat menambahkan pupuk P dengan berkala

4. Poin penting dalam budidaya rumput azolla

Saat kalian mengembangkan upaya budidaya azolla maka berikut ini hal yang perlu kalian perhatikan dengan lebih detail :

  • Seharusnya tempat kolam budidaya azolla ini dekat dengan daerah paparan sinar matahari langsung, hal ini akan mempercepat serta mengoptimalkan pertumbuhannya.
  • Jangan membiarkan air kolam terlalu tinggi. Sebab rumput azolla membutuhkan sekali unsur hara tanah supaya dapat hidup serta berkembang biak. Akan tetapi bila kalian terpaksa melakukan budidaya dalam kolam yang airnya tinggi maka bisa disiasatidengan pupuk SP.
  • Pakailah pupuk urea ketika awal persiapan. Akan tetapi bila kolam sudah penuh dengan rumput azolla jangan menggunakan pupuk urea. Sebab rumputnya ini bisa mati.
  • Begitu pula bila memakai campuran media rumput. Jangan terlalu bau sebab bisa membunuh akan membunuh rumput azolla
  • Jangan langsung meletakkan bibit ini didaerah yang terkena matahari langsung. Akan tetapi letakkan lebih dulu dalam wadah yang memisah selama 2-3 minggu. Sesudah terlihat sehat maka bisa dipindah dalam kolam budidaya.

Demikianlah teknik atau Cara budidaya rumput azolla. Hal ini bisa berguna dalam memakan ternak yang membutuhkan air misalnya saat kita membudidayakan hidroponik sayuran. Namun, kunci berhasilnya budidaya rumput azolla ini antara lain unsur hara dan kosentrasi airnya. Semoga bermanfaat.

Baca juga:

Cara Mencangkok Tanaman Hias Berkayu

Cara Menanam Bunga Carnation Dari Biji