Cara Budidaya Tanaman Bonsai dan Kriteria Tanaman yang Bisa Di Bonsai
Cara budidaya tanaman bonsai – pada dasarnya bonsai merupakan teknik yang dipakai membuat tanaman lebih menarik, sehingga banyak orang yang menyukainya. Setiap tanaman bisa dipakai bonsai, namun perlu mempunyai kekuatan serta ketlatenan guna menciptakannya sebagai tanaman hias. Oleh sebab itu, disini kami akan membahas bagaimana cara budidaya tanaman bonsai.
1. Pemilihan bibit
Pada dasarnya yang digunakan bibit pembuatan bonsai ini bis alangsung dengan memilih tanaman yang akan dipakai menjadi bonsai. Contohnya : mempunyai cabang yang kemudian cabang ini akan dilliliti kawat, dipotong serta dikreasikan sedemikian rupa supaya jadi tanaman bonsai.
2. Semai bakal bonsai
Memperoleh bibit bonsai caranya bisa menyemaikan sendiri. Walaupun tidak efisien, sebab proses penyemaian membutuhkan waktu yang lumayan lama.
3. Media tanam
Media tanam yang bisa dipakai ialah :
- Pasir, sifatnya bisa mudah menghantarkan air, mencegah air diam lama dalam pot. Selain tersebut memudahkan udara masuk dalam media tanam.
- Tanah, kadang yang dipakai ialah tanah gunung warnanya hitam/ cokelat tua dan kadang tanah merah.
- Humus, kadang dipakai ialah daun/ ranting yang sudah terjadi proses pelapukan natural dalam interval waktu lama.
- Pupuk organik, kadang yang dipakai ialah kotoran kambing sudah matang, dengan warna cokelat tua/ hitam yang tidak mengeluarkan bau.
4. Teknik penanaman bonsai
Ada 3 (tiga) teknik menanam bonsai yakni penyetekan, pencangkokan dan pembuatan okulasi. Dalam pembuatan bibit tanaman bonsai sendiri bisa dijalankan melalui cara stek dan cangkok lalu menciptakan tanaman baru yang termasuk jangka waktu sebentar (1-2 bulan).
Pembuatan okulasi lumayan lama, yakni 1 tahun. Stek yang dipakai bonsai kadang steknya keras, lunak dan stek daun. Didalam proses mencangkok, kalian pilih ukurannya sebesar ibu jari atau pensil dan kulitnya mudah dilepas.
Cara menanam bonsai menggunakan teknik cangkok, yaitu :
- Kuliti dahan yang lebarnya ± 3-5cm.
- Buahlah getah caranya dengan mengeruk menggunakan lap kain kering.
- Diamkan selama 3-4 hari.
- Lalu tutup menggunakan mos yang sebelumnya tadi dibasahi menggunakan campuran tanah dan pupuk organik dengan perbandingan 1:1.
- Lilitkan mos/ tanah dengan sejumlah lembaran plastik lalu ikat masing-masing ujung kain itu.
- Lalu lubangi plastik itu menggunakan jarum yang bertujuan supaya ada pertukaran udara dalam plastik.
5. Cara menanam bonsai
Pertama, pilih menurut tanaman dengan batang induk kuat lalu proses pemindahan ke pot. Bentuklah tanaman menggunakan kawat, yakni sesuai keinginan kalian. Dengan rutin harus kalian periksan ranting cabang tumbuh secara baik.
6. Teknik pembentukan bonsai
Proses pembentukan ini ialah membentuk kembali tanaman yang ada di alam bebas caranya dengan mempertahankan struktur tumbuhannya, berikut prosesnya :
- Membentuk kerangka dasar yang berasal dari bakal bonsai. Tanaman bonsai sebelumnya diberikan perawatan ini dibentuk kerangka dasar. Batang induknya yang kuat da tidka bisa digerakkan lagi sudah mencapai ketinggian yang diharapkan.
- Tahap kedua ialah membentuk serta mengatur arah. Membentuk dan juga mengatur arah ini ialah proses sangat lama. Oleh sebab itu dibutuhkan media bantuan misalnya kawat untuk menopang dahan yang dibentuk.
7. Pemeliharaan tanaman bonsai
Sebab pada dasarnya tidak semua bisa dipakai bonsai, maka tanaman yang bisa dipakai bonsai ialah tanaman beringin, delima, dan jeruk. Proses penympurnaan bonsai ialah proses menyusun ranting serta daun supaya imbang dan juga menarik. Proses tersebut dengan memetik tumbuh dan juga memangkas batang bonsai. Proses pemangkasan ini kadang dilakukan pada dahan/ ranting tumbuh sedekat mungkin ujungnya supaya tidka luka.
Kriteria Yang Bisa Dibuat Bonsai
Bakalan bonsai merupakan sebutan tanaman yang bisa dipakai tanaman bonsai. Kadang, bakalan ini merupakan tanaman dari alam atau pengembangbiakan baik cangok, stek dan lainnya. Syaratnya ialah harus mempunyai ciri-ciri untuk tanaman bonsai. Jika mempunyai ciri maka tanaman ini bisa dipakai secara sempurna. Kadang, tanaman ini yang bisa dipakai yakni dengan ciri berikut ini :
1. Tanaman dikotil
Tanaman dikotil/ berkeping dua secara umum mempunyai batang keras dan mempunyai kambium. Tipenya ialah yang paling ideal dipakai tanaman bonsai. Untuk tanaman monokotil misalnya (perdu, bamboo, dll). Bisa dipakai pula namun kerdil hasilnya,
2. Berumur panjang
Umurnya panjang sebab pada umumnya ialah tanaman yang sifatnya seni dan terus bertumbuh, sehingga bakalan bonsai ialah tanaman yang kurang lebih bisa bertahan berpuluh-puluh tahun sampai ratusan tahun.
3. Tanaman kuat
Maksudny aialah tanaman yang bisa bertahan hidup mulai dari hujan hingga panas. Dan bisa menaham kondisi kecilnya lahan sebab hanya memakai pot.
4. Bentuknya indah dengan alami
Kadang pohong yang dijalankan pembonsaian ini merupakan tanaman yang mempunyai daya tarik sendiri, mislanya bunganya, daun akar dll.
5. Tahan memperoleh perlakuan
Disebabkan pembonsaian, maka tanaman harus mempunyai kemampuan yang mana tanaman ini tahan terhadap gangguan luar. Pohon harus dilakykan teknik yang mana berbeda pada tanaman lainnya. Mislanya, dipankas, dililit kawat, kemudian dibentuk secara sempurna. Secara umum, tanaman yang kadang bisa dipakai membonsai ialah jeruk, azalea dan beringin.
Nah, itulah sedikit ulasan mengenai cara budidaya tanaman bonsai. Bonsai ialah tanaman yang tumbuhnya secara sangat lambat, oleh sebab itu dengan sangat tlatennya dan diperlukan waktu untuk menanam bonsai. Jika kalian berminat guna menanam bonsai bisa mempraktikkan cara menanam bonsai yang ada diatas tadi lalu jangan lupa untuk menceritakan pengalaman kalian dikolom komentar ya. Semoga bermanfaat.
Baca juga: