13 Cara “Sukses” Ternak Ulat Kandang Untuk Pemula

Posted on

Cara Cepat Ternak Ulat Kandang Bagi Pemula

Cara Cepat Ternak Ulat Kandang Bagi Pemula – Ulat kandang biasa akan mudah di temukan di daerah kotoran dan biasanya di fermentasi dalam jumlah banyak dan dikeringkan. Banyak ulat yang akan bermunculan dari kotoran tersebut dan akan muncul dalam jumlah yang besar dan itu akan berubah menjadi ulat kandang. Karena inilah mengapa membudidayakan ulat kandang tidak sulit dan tidak membutuhkan modal yang banyak.

Cara Cepat Ternak Ulat Kandang Bagi Pemula

Jika anda ingin melakukan budidaya ulat kandang maka berikut ini adalah Cara Cepat Ternak Ulat Kandang yang kami bagikan melalui ulasan sebagai berikut :

1. Persiapan Tempat Untuk Budidaya

Tempat untuk budidaya yang tepat yaitu memiliki atap, baik yang berada di dalam ruangan maupun diluar ruangan. Karena ini akan melindungi bibit dari hujan dan sinar matahari secara langsung. Lebih baik tempat untuk budidaya harus ada 20% cahaya atau tempatnya gelap. Hanya aktifkan penerangan jika diperlukan misalnya ketika memberi makan.

2. Persiapan Kotak

Untuk wadah tempat pembesaran bibit dan untuk wadah indukan ulat kandang adalah bumbung kotak. Dimana tempat ini yang pada bagian dalamnya harus dilapisi dengan triplek melamin agar tumpukan induk yang di taruh di dalam kotak tersebut tidak bisa keluar dan merambat keluar. Ukuran kotak akan menentukan besarnya jumlah ulat yang akan dipanen, dan ini sebenarnya bisa di pesan sesuai selera.

3. Pemilihan Ayakan

Ayakan yang di gunakan dalam budidaya ulat kandang ini di bedakan menjadi 3 jenis yaitu sebagi berikut :

  • Ayakan yang beukuran besar : ayakan yang digunakan untuk pemisahan janggel jagung.
  • Ayakan yang berukuran sedang : ayakan yang digunakan untuk memisahkan indukan ulat kandang.
  • Ayakan ukuran kecil : ayakan yang digunakan untuk memisahkan hasil dari ulat kandang.

4. Penggunaan Cikrak atau Serok Plastik

Untuk mengambil indukan maupun bibit dari ulat kandang, maka anda harus memakai beberapa alat potensial seperti serok atau cikrak ini. Ini akan berguna dalam pengambilan bibit maupun indukan ulat secara masal tanpa harus takut banyak yang terecer dan tertinggal.

5. Sikat atau Kuas Plastik

Alat potensial yang biasanya digunakan untuk membersihkan media dan tempat pembudidayaan ulat kandang.

6. Memberikan Pakan Ulat Kandang

Pakan yang akan di berikan untuk ulat kandang sangat mudah di dapatkan, murah dan sangat sederhana. Pakan ulat kandang yaitu ubi, bengkoang, pepaya mentah dan bahan alami lainnya. Konsentrat bisa anda tambahkan ke pakan ulat kandang tersebut agar pertumbuhannya kian membaik dan optimal.

7. Penggunaan Polar

Polar adalah media yang akan digunakan untuk tempat makanan bagi ulat kandang dan untuk indukan.

8. Menyediakan Janggel Jagung

Janggel jagung yang biasanya di pakai untuk media pembibitan untuk wadah atau kotak indukan adalah jenis janggel jagung yang sebelumnya telah di hancurkan, biasanya menggunakan palu dan sebagian peternak juga biasa menggunakan media kapas.

9. Penanaman Indukan

Sesuaikan besarnya kotak penanaman dengan jumlah indukan ukat kandang yang akan ditanam. Tetapi, sebelum Anda melakukan penanaman indukan anda harus menyiapkan beberapa hal berikut ini :

  • Siapkan wadah atau kotak kosong tadi yang terlebih dahulu dibasahi dan bersihkan.
  • Masukan media polar seperlunya saja, hal itu dikarenakan setiap peternak memiliki jumlahnya masing-masing.
  • Masukan jenggel jagung yang telah di pecahkan terlebih dahulu, semakin banyak jumlahnya semakin baik.
  • Gunakan kalender untuk menentukan tanggal penanaman induk.

10. Pemisahan Indukan

Setelah penanaman indukan selama 9 hingga 12 hari maka anda bisa melakukan pemisahan indukan. Dikotak wadah akan terlihat sebagian ulat kandang kecil dan cara pemisahannya adalah dengan teknik berikut :

  • Siapkan terlebih dahulu ayakan besar.
  • Pisahkan media degan janggel jagung tersebut dengan menggunakan ayakan berukuran besar, pindahkan kembali jenggel jagung ke kotak kosong lainnya.
  • Ayak indukan menggunakan ayakan sedang atau besar di atas sebuah kotak kosong yang sebelumnya telah di bersihkan.
  • Tanam kembali indukan baru di kotak pemeliharaan dengan menggunakan janggel jagung dan juga media tanam yang baru
  • Namun, pisahkan terlebih dahulu janggel jagung yang akan di gunakan dan diamkan.

11. Pemisahan Telur dengan Indukan Ulat Kandang

Setelah berhasil membudidayakan ulat kandang, maka indukan ulat kandang akan segera bertelur. Ada hal penting ketika anda harus memisahkan telur yang telah menetas dengan indukannya. Pisahkan bibit ulat kandang yang sudah menetas dan yang sudah berumur 10 hari, yaitu dengan cara pemisahan menggunakan ayakan. Anda bisa menggunakan ayakan yang berukuran kecil dalam memisahkan telur yang sudah menetas. Indukan ulat kandang akan kembali bertelur ketika anakan telah dipisahkan dari indukannya.

12. Pembesaran Bibit Ulat Kandang

Ulat kandang yang bibit telah di pisahkan dari indukannya bisa langsung di besarkan. Pisahkan kembali indukan ulat kandang dengan janggel jagung setelah 15 hari penanaman dengan cara di ayak kembali.

13. Melakukan Perawatan Harian

Perawatan harian ulat kandang biasanya dengan memberi makan ulat kandang sebanyak 2 kali per hari, yaitu dari pagi sampai sore hingga ulat bisa di panen. Makanan ulat kandang bervariasi misalnya seperti ampas tahu yang bercampur 511, tetes gula, singkong, papaya, bengkoang dan ayam yang telah di potong-potong.

Itulah informasi tentang Cara Cepat Ternak Ulat Kandang Bagi Pemula yang bisa kami sampaikan. Semoga informasi ini bisa membantu anda yang ingin memulai beternak ulat kandang. Terima kasih.

Baca juga:

13 Penyebab Jamur Pada Kucing Anggora

9 Makanan Tambahan Untuk Burung Gelatik