Cara Menanam Bibit Tanaman Anggrek

Posted on

Cara Menanam Bibit Tanaman Anggrek

Cara Menanam Bibit Tanaman Anggrek – Tanaman anggrek adalah salah satu jenis tanaman hias yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai penghias keindahan pekarangan rumah. Tanaman ini telah menjadai tanaman yang tidak hanya ditanam di Indonesia saja melainkan diberbagai Negara. Dikarenakan terdapat berbagai macm spesies dan hampir lebih dari sekitar 26 ribu spesies tanaman anggrek yang tersebar dari daerah tropika basah hingga ke wilayah sirkumpolar. Maka tidak heran apabila tanaman anggrek ini menjadi tanaman yang memiliki anggota jenis terbanyak dibandingkan dengan jenis bunga lainnya.

Keindahan dari warna warni bunga anggrek menjadi salah satu daya tarik yang dimiliki tanaman ini. Selain warna bunganya yang indah dan menarik ciri lainnya dari tanaman anggrek adalah memiliki daun berbentuk oval memanjang dengan tulang daun yang juga memanjang. Bentuk memanjang ini memiliki fungsi sebagai penyimpan cadangan air untuk bunga tanaman tersebut. tanaman anggrek dengan nama latin Orichidaceae adalah tanaman anggrek yang sangat populer dikalangan pecinta tanaman hias khusunya adalah perempuan. Jenin anggrek yang sangat terkelan di wilayah Indonesia adalah anggrek bulan. Sedangkan tanaman anggrek lainnya yang jiga sering ditanam di Indonesia, yaitu Anggrek Dendrodium, Anggrek Grammathopillum, Anggrek Oncidium, Anggrek Catteleya, Anggrek Vanda, Anggrek Phalaenopsis, Dan Anggrek Spathiphyllum.

Kesemua jenis anggrek ini memiliki harga jual yang dibilang tidak murah. Sehingga jika tertarik untuk membudidayakan tanaman hias yang satu ini maka dapat dijadikan pilihan terbaik. Apalagi mengingat penanaman dari tanaman anggrek yang cukup mudah yang dapat diperbanyak dengan cara stek batang atau langsung dari biji bibit anggrek. Berikut ini beberapa Cara Menanam Bibit Tanaman Anggrek yang perlu diketahui.

1. Pemilihan Bibit

Langkah pertama sebelum menanam tanaman anggrek tentu saja adalah memilih bibit dari tanaman tersebut. secara umu cara penanaman tanaman anggrek ini adalah:

  • Pilih bibit anggrek yang tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek batangnya. Hal ini disebabkan karena untuk mencegah batang tanaman anggrek agar tidak patah.
  • Tempel tanamann anggrek pada papan paakis atau pohon. Papan pakis atau pohon ini memiliki fungsi sebagai media tanam dan sebagai tempat untuk menempel akar-akar dari tanaaman aanggrek.
  • Selanjutnya anda bia langsung mengikat batang anggrek paada papan pakes atau pohon dengan tali rapia/ijuk/tali palstik. Anda juga dapat memakai tali lainnya, seperti benang nilon atau benang lainnya yang tidak dapat berkarat.
  • Apabila perakaran tanaman anggrek telah menempel, anda dapat melepas tali tersebut.
    Beberapa tips yang mungkin bisa anda jadikan sebagai panduan apabila menanam tanaman anggrek langsung pada baatang pohon adalah:
  • Perhatikan kelembaban yang harus selalu mencukupi, sehingga jika pohon sudah mati maka batangnya tetap harus kuat terhadap air hujan atau sinar matahari agar pohon tidak cepat lapuk.
  • Jika pohon masih dalam keadaan tumbuh, maka bataang pohon harus cukup tebal dan tidak mudah terkelupas.
  • Tinggi pohon dan kerimbunan daun akan menentukan kehidupan anggrek. Pohon yang terlalu rimbun harus sering di pangkas, agar anggrek bisa mendapatkan sinar matahari. Hal ini khusus untuk pohon yang ditempeli anggrek Ocidium, Dendrodium atau anggrek vanda. Akan tetapi, tidak berlaku untuk anggrek jenis Phalaenopsis dan anggrek Cattleya.
  • Tanaman anggrek dapat tumbuh dengan cepat dan berbunga jika di letakkan atau ditanam pada daerah dengan suhu 14 hingga 36 derajat celcius.
  • Jangan merusak perakaran anggrek, karena jika akar anggrek rusak dan busuk maka anggrek tidak dapat tumbuh dengan baik dan malah akan membuatnya layu serta mati.
  • Sebisa mungkin perhatikan tanaman agar tidak mudah goyang dan drainasenya lancar.

2. Penyiraman

Cara Menanam Bibit Tanaman Anggrek dan perawatannya hampir sama dengan tanaman anggrek yang ditanam ditanah atau di tempel di pohon, yaitu harus selalu mendapat penyiraman. Penyiraman harus sering dilakukan dengan melakukan penyiraman 1 hingga 3 kali dalam sehari. Dilakukan secaraa sesring karena hanya sedikit air yang daoat tertahan dan air langsung hanyut serta hilang. Atau anda juga dapat menyesuaikan dengan cuacanya. Penyiraman juga dapat berbeda apabila tanaman anggrek ditanam pada media tanam yang dapat menahan air, seperti halnya serat sabut.

3. Media Tanam

Selain memperhatikan penyiraman, hal lainnya adalah dengan memperhatikan kualitas media tanam. Anda perlu mengganti media tanam dengan yang baru jika telah tidak layak untuk dipakai. Apabila anda menggunakan media tanam kayu pakis, maka ganti dengan yang baru jika telah ditumbuhi dengan lumut.

4. Pemupukan

Pemupukan bisa dilakukan dengan cara menyemprotkan pada daun tanaman anggrek. Dikarenakan pembuluh daun dapat menerima 90% asupan nutrisi dan akarnya hanya mampu menerima 10%nya saja. Anda bisa memakai pupuk dekastar untuk mempercepat pertumbuhan tunas, melebatkan daun, menyuburkan tanaman dan dapat juga untuk merangsang pertumbuhan bunga.

Tanaman anggrek tidak membutuhkaann perawatan yang khusus, hany saja anda harus memperhatikan kesehatan tanaman dan penyiraman. Meskipun dapat dikatakan bahwa tanaman anggrek merupakan salah satu tanaman yang tahan terhadap kekeringan, namun tidak ada salahnya jika memperhatikan kelembabannya. Hal ini dengan tujuan agar tanaman anggrek dapat tumbuh dengan subur dan dapat segera memunculkan bunganya. Selain itu, tanaman anggrek juga dapat menghasilkan bunga tanpa adanya perawatan yang intensif.

Nah, demikian adalah ulasan mengenai Cara Menanam Bibit Tanaman Anggrek yang dapat anda aplikasikan dengan mudah di rumah untuk mempercantik pekarangan rumah anda. Tidak hanya itu, penanaman tanaman anggrek cukup mudah dan tidak membutuhkan perawatan khusus. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan anda semua.

Baca juga:

Tips Memelihara Burung Jalak Kapas Bagi Pemula

6 Cara Menanam Bunga Dahlia dan Perawatannya