Cara Mengetahui Siklus Hidup Jangkrik Yang Benar

Posted on

Cara Mengetahui Siklus Hidup Jangkrik Yang Benar

Cara Mengetahui Siklus Hidup Jangkrik Yang Benar – Bagi para pecinta burung kicauan maka mereka sudah terlalu sering mengetahui jangkrik dan jenisnya. Namun, hanya beberapa saja yang mengetahui mengenai siklus hidup jangkrik tersebut. Jangkrik telah lama menjadi jenis pakan burung yang sering dibeli dan diberikan kepada burung kicauan setiap harinya atau sebelum melakukan perlombaan. Binatang jangkrik dikenal memiliki manfaat yang begitu banyaak untuk burung, sehingga tidak heran apabila sekarang ini banyak masyarakat yang membudidayakan jangkrik atau seketas memeliharanya saja. Namun, bagi mereka para peternak jangkrik terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika membudidayakan jangrkik tersebut dan salah satunya adalah siklus hidup jangkrik.

Hewan jangkrik merupakan jenis serangga yang bermetamorfosis tidak sempurna. Dikatakan tidak sempurna karena fase metamorphosis jangkrik hanya meliputi fase telur, nimfa (pradewasa) dan imago (dewasa). Sedangkan siklus jangkrik betina yaitu hanya lebih dari 3 bulan, jangkrik jantan lebih singkat yaitu hanya 3 bulan saja. Sementara mengenai waktu penetasan telur yaitu pada umur kurang lebih 13 hari, umur nimfa sekitar kurang lebih 1,5 bulan dan umur jangkrik dewasa sekitar kurang lebih 1,5 bulan. Jangkrik yang masih berjenis nimfa akan mengalami pergantian kulit sebanyaak 6-8 kali selama masa pertumbuhannya. Setelah itu, nimfa tersebut akan menjadi jangkrik dewasa dan akan mulai kawin sekitar umur 3-4 hari.

Biasanya para peternak jangkrik, jangkrik tersebut akan membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 2 hingga 4 minggu agar dapat memproduksi telurnya. Sementadar produksi jangkrik muda membutuhkan waktu sekitar 2 bulan. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai Cara Mengetahui Siklus Hidup Jangkrik Yang Benar.

1. Jangkrik Bertelur

Fase pertama yang dialami dalam kehidupan hewan jangkrik ayitu telur yang telah dihasilkan oleh jangkrik usia dewasa. Fase ini diawali dengan pembentukan telur di dalam indung telur jaangkrik betina yang sudah dewasa. Kemudian telur tersebut dikeluarkan dan diletakkan di dalam pasir. Telur yang keluar dari jangkrik betina berwarna kuning keemasan dengan bentuk silinder dan panjangnya hanya sekitar 2,5 hingga 3 mm saja.

2. Penetasan Telur Jangkrik

Kemudian salah satu cara untuk mengetahui siklus hidup jangkrik lainnya yaitu dengan melihat waktu penetasan. Fase penetasan atau fase kedua ini secara umum akan dialami dan terjadi kurang lebih setelah 13 hingga 14 hari telur tersebut dikeluaarkan dari indungnya. Sebelum telur menetas akan memiliki warna berubah menjadi coklat tua dengan bintik hitam dibagian ujungnya sebagai posisi kaki dan juga kepala.

3. Anakan Jangkrik

Setalah telur jangkrik menetas fase selanjutnya yang perlu diketahui oleh para peternak jangkrik adalah fase anakan jangkrik. Fase ini sebagai fase kehidupan selanjutnya sebelum jangkrik berubah menjadi jangkrik muda. Fase anakan jangkrik biasanya berlangsung dihari pertama penetasan telur hingga dua puluh hari kehidupan awal jangkrik anakan tersebut.

4. Jangkrik Muda (Nimfa)

Cara Mengetahui Siklus Hidup Jangkrik Yang Benar selanjutnya yaitud engan mengatahui fase nimfa atau jangkrik muda. setelah melalui masa anakan selama kurang lebih sekitar 20 hari maka jangkrik akan melanjutnkan ke masa jangkrik muda. pada fase ini jangkrki muda akan mempersiapkan diri untuk menjadi jangkrik yang lebih dewasa dengan proses metamorphosis yang tidak sempurna. Dimana perubahan dari jangkrik nimfa ke jangkrik dewasa berlangsung tanpa adanya proses menjadi kepompong terlebih dahulu. Namun, sebagai gantinya jangkrik muda akan mengalami pergantian kulit kurang lebih 6 hingga 8 kali. Fase ini dapat berlangsung selama berhari-hari mulai dari hari ke-21 kehidupannya hingga hari ke-40.

5. Jangkrik Dewasa (Imago)

Fase selanjutnya dalah fase jangkrik dewasa yang menjdi fase kehidupan selanjutnya setelah fase nimfa. Fase ini akan berlangsung pada hari keempat puluh satu hingga hari keenam puluh dari usaia jangkrik semenjak menetas. Fase dewasa ini sama dengan fase dimana jangkrik akan mempersiapkan diri untuk dapat menghasilkan telur jangkrik lainnya.

6. Jangkrik Birahi Dan Bertelur

Sama seperti siklus kehidupan serangga lainnya baik yang mempunyai siklus metamorphosis sempurna ataupun tidak sempurna. Pasti semuanya akan berlangsung secara berkelanjutan dan akan berputar terus menerus. Fase dewasa ini jangkrik akan mulai mengalami birahi untuk menuju perkawinan yang dapat terjadi pada usia jangkrik sekitar enam puluh satu hari menuju ke usia delapan puluh. Selanjutnya setelah perkawinan terjadi di usia kedelapan puluh satu hingga delapan pupuh tiga maka jangkrik dewasa akan bertelur. Dan telur tersebut akan melalui fase kehidupan kembali dan terus berulang.

Pemahaman mengenai siklus kehidupan jangkrik ini cukup penting bagi mereka para peternak jangkrik. Hal ini dikarenakan agar peternak lebih memahami dan mengetahu kapan waktu yang tepat jangkrik dapat dipanen atau digunakan sebagai indukan selanjutnya. Sebagai kondisi fase kehidupan maka setiap jangkri atau binatang lainnya akan melewati setiap tahap fase kehidupan tersebut. mulai dari fase metamorphosis sempurna hingga metamorfosisi tidak sempurna. Bahkan fase kehidupan tersebut akan berlangsung secara terus menerus.

Dalam fase kehidupannya hewan jangkrik dikatakan sebagai jangkrik putih dalam fase jangkrik muda. hal ini dikarenakan jangkrik tersebut akan mengalami pergantian kulit. Dimana dalam hal ini jangkrik tersebut memiliki manfaat yang begitu banyak sebagai pakan burung. Sehingga tidak heran jika jangkrik sering dimanfaatkan sebagai pakan burung kicauan.

Demikian pembahasan mengenai Cara Mengetahui Siklus Hidup Jangkrik Yang Benar yang perlu diketahui oleh para peternak jangkrik. Semoga dapat memberikan maknfaat dan informasi untuk kita semua.

Baca juga:

Tips Ternak Burung Jalak Suren Bagi Pemula

Penyebab Telur Jangkrik Tidak Bisa Menetas