8 Cara Menanam dan Merawat Bunga Aglaonema Agar Subur dan Menawan

Posted on

Cara Merawat Bunga Aglaonema Agar Subur dan Menawan

Cara Merawat Bunga Aglaonema Agar Subur dan Menawan – apakah anda salah satu penyuka tanaman hias? Jika iya, tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya bunga sri rejeki. Bunga sri rejeki ini biasa di sebut dengan bunga aglaonema. Tanaman yang harganya mahal ini bisa anda budidayakan dirumah dengan beberapa tips dan Cara Merawat Bunga Aglaonema Agar Subur dan Menawan berikut ini.

8 Cara Menanam dan Merawat Bunga Aglaonema Agar Subur dan Menawan

Cara Menanam Bunga Aglaonema

Sebelum ke tahap perawatan bunga, anda perlu tahu cara menanamnya dengan 4 metode berikut ini:

1. Melalui Biji

Pada cara pertama pasti sudah banyak yang tahu. Metode penanaman dengan biji. Pada metode ini dilakukan secara generative ataupun kawin. Agar bisa menanam bunga dengan metode biji, anda harus memilih biji dari indukan cukup tua. Biji yang mau ditanam sebaiknya di rendam dulu antara 2 ataupun 3 jam supaya bisa mempercepat perubahan menjadi kecambah.

2. Melalui Stek

Metode selanjutnya dengan stek. Metode ini termasuk metode tidak kawin. Untuk melakukannya, anda harus menanam pucuk indukan bunga aglaonema. Untuk itu, pilih indukan batang yang kokoh serta mempunyai setidaknya 4 daun disisakan sesudah pucuknya dihilangkan. Tujuannya agar tanaman indukan bisa tetap hidup meskipun pucuknya sudah dipotong.

Sesudah induknya dipilih, potong bagian pucuk berukuran 6 sampai 7 ruas daun. Kemudian tanam pucuk tersebut dimedia yang di sediakan lalu letakkan di tempat yang teduh. Kelemahan dalam menanam metode stek ialah indukan yang diambil pucuknya dapat tumbuh bercabang.

3. Melalui Cangkok

Selain dengan stek dan biji, anda juga bisa menanam aglaonema dengan mencangkok. Dengan metode ini, penanaman bisa cepat membuahkan hasil. Jika tidak berhasil, maka indukan yang dicangkok dapat membusuk. Untuk memulainya, anda harus memilih indukan yang bagus. Cirri tanaman yang telah siap menjadi indukan ialah yang berbatang kokoh serta berwarna cokelat. Biasanya indukan tersebut sudah gugur ataupun gampang gugur saat disentuh.

Jika anda menemukan batang untuk indukan, maka kupas sedikit batangnya sampai tampak bagian dalamnya. Kemudian, lapisi bagian tersebut dengan campuran tanah sekam, humus kamu, pakis, pasir malang, pada perbandingan 1:2:2:5.

Lalu bungkus bagian itu menggunakan plastik. Sesudah terbungkus rapat, lubangi kecil dibagian bawah plastik untuk jalan keluar sirkulasi udara dan keluarnya akar. Kemudian, semprot plastic pembungkus 2 kali sehari. Nah tanaman baru baru siap sekitar 3 sampai 4 mingguan.

4. Melalui Pemisahan Anakan

Untuk melakukan pemisahan induk dengan anakan anda bisa memotong bagian akar sambung indukan dengan anakan. Jenis anakan yang dapat di pisah ialah yang mempunyai daun mekar serta sudah tak tergulung. Namun, sebelum anda memotong akar sambungannya, lihat dulu apakah indukan mempunyai akar yang kuat. Untuk mengetahui akar indukan yang kuat cirinya ialah memiliki warna yang putih serta gemuk.

Agar pertumbuhan tunas bisa lebih cepat sesudah pemisahan anakan, anda bisa memotong pucuk indukan sampai tersisa daun sehelai saja. Fungsinya ialah untuk merangsang tanaman agar membentuk tunas baru. Sekaligus agar tanaman indukan bisa tetap terjaga, sehingga disarankan mengoleskan cairan antiseptik pada tanaman khususnya dibagian yang telah dipotong lalu padatkan tanah sekitar akar indukan.

Cara Merawat Bunga Aglaonema

Sesudah tahu bagaimana cara menanamnya, ketahui juga cara merawat bunga aglaonema dibawah ini:

1. Perhatikan Media Tanam

Terdapat beberapa media tanam untuk menunjang pertumbuhan dari bunga yang anda tanam diantaranya:

  • Sekam Bakar : mempunyai daya tahan lama serta bersifat steril, tapi daya serapnya masih kurang bagus.
  • Pakis : mempunyai sistem drainase, mempunyai daya serap air yang bagus, serta daya tahannya juga bagus untuk pertumbuhan akar.
  • Pasir Malang : dapat mencegah media yang basah ataupun terjadinya genangan air karena kelebihan air.
  • Cocopeat : merupakan hasil olahan dari sabut kelapa berguna untuk menahan air yang berlebihan pada tanaman.

2. Penyiraman Tanaman

Perawaran berikutnya ialah penyiraman tanaman juga perlu. Teknik penyiramannya perlu disesuaikan pada keadaan lingkungan serta keaadaan media tanamnya. Penyiramannya dapat dilakukan dengan menyesuaikan jumlah air dengan media tanamnya. Penyiramannya juga harus memakai air bersih yang tidak mengandung zat berbahaya Misalnya kaporit.
Jadi, sebaiknya gunakan air sumur jangan air PDAM sebab mengandung kaporit. Karena jika disiram dengan air yang mengandung kaporit, lama-kelamaan akan mempengaruhi tingkat kecerahan dari tanaman yang anda siram.

3. Pemupukan

Selanjutnya adalah pemupukan. Sangat penting untuk memupuk tanaman supaya bisa tumbuh maksimal. Sebaiknya pupuk tanaman 2 minggu sekali agar pertumbuhannya bisa maksimal. Pupuknya bisa berupa pupuk NPK, Gandasil D, Hyponex, Vitabloom, atau Growmore.

4. Perhatikan Penyakit dan Hama

Hal lain yang perlu diperhatikan ialah penyakit dan juga hama. Kedua masalah tersebut bisa mengganggu pertumbuhan tanaman anda. Jamur fusarium termasuk penyakit yang sering menyerang tumbuhan ini. Jadi, gunakan fungisida guna memberantas jamur tersebut.
Dengan catatan jangan kebanyakan memasukkan zat kimia kedalam tanaman anda karena pestisida dan herbisida berlebihan akan membuat tanah menjadi kurang subur.

Sementara itu, jenis hama yang kerap menyerang tanaman itu ialah ulat. Anda dapat menyingkirkannya dengan cara manual. Misalnya saja memakai air sabun untuk menghilangkan hama kutu kebul. Dengan catatan tidak boleh terlalu pekat pembuatan air sabun tersebut.

Nah, itu saja Cara Merawat Bunga Aglaonema Agar Subur dan Menawan beserta cara menanamnya dan media yang cocok digunakannya. Anda bisa memilih media diatas untuk menanam bunga aglaonema. Selamat mencoba.

Baca juga:

Cara Merawat Bunga Lily Putih Dengan Mudah dan Selalu Merekah

7 Jenis Aglaonema Yang Mempunyai Nilai Tinggi