5 Cara Mudah Merawat Burung Murai Dengan Mudah Untuk Pemula

Posted on

Cara Merawat Burung Murai Dengan Mudah Untuk Pemula

Cara merawat burung murai dengan mudah untuk pemula – murai batu adalah bagian dari jenis burung kicau yang sangat diminati masyarakat pecinta burung. Selain mempnyai kicau yang khas dan unik, burung ini terkenal mempunyai harga yang melambung tinggi. Hal tersebutlah lalu menjadi peluang bagi pebisnis untuk membudidayakan murai batu. Namun ada banyak hal yang perlu kalian perhatikan bagi kalian yang masih pemula.

5 Cara Mudah Merawat Burung Murai Dengan Mudah Untuk Pemula

Maka dari itu, disini akan kami rangkum tentang cara merwat burung murai dengan mudah untuk pemula.
Secara teknisnya dan juga pengalaman pasti para pecinta dari burung kicau ini sudah mempunyai modal baik segi pengetahuan maupun keahlian. Jadi pastiya mereka tidak banyak terjadi kesulitan yang akhirnya berkeinginan untuk budidaya. Karena mereka sudah mempunyai pengalaman mumpuni dan juga mencukupi. Akan tetapi, hal ini merupakan modal yang sangat penting untuk kalian yang akan mencoba budidaya ialah kesabaran dan ketlatenan.

Karna budidaya burung ini tidak lah hal mudah dan berhasil saat pertama memulainya.
Risiko dari kegagalan bisa mengincar di setiap tahapan budidaya. Oleh karena itu, untuk kalian yang tertarik serta tingin betruntung bisnis murai ini maka simak cara merawat burung murai dengan mudah untuk pemula berikut ini :

1. Lokasi budidaya yang tepat

Cara petama kalian untuk budidaya burung murai ialah harus memperhatikan lokasinya dengan tepat. Sebab bila tidak tepat tempatnya akan membuat stress burung ini dan mengakibatkan mati. Beberapa hal yang diperhatikan diantaranya :

  • Lokasinya ada di tempat jauh keramaian/ jlan raya maupun kondisinya bisa menciptakan kebisisingan.
  • Pilihlah lokasi yang paling dekat dengan rumah kalian jadi mudah untuk mengawasi pemeliharaan burung ini.
  • Lokasinya harus sejuk dan ternaungi, akan teteapi tetap memperoleh sinar matahari cukup.
  • Kalian dapat memakai teras bagian belakang urmah sehingga jauh dari pusat keramaian.
  • Persiapkan pula kandang yang ukurannya standar namun ideal untuk budidaya.
  • Selalu terjaga kebersihannya kandang dan lembab lokasinya.
  • Lakukan penyemprotan memakai insektisidasi guna membasmi hama yang menyerang pada murai batu.

2. Manajemen pemberia pakan

Murai batu sebenarnya tidak susah untuk pemberian pakannya, namun jika kalian ingin menghasilkan kualitas burung yang khas dan juga unik maka kalian harus memberikan pakan yang berkualitas pula. Berikut manajemen pemberian makan yang bisa dilakukan, diantaranya :

  • Jenis pakan yang diberikan mencakup pakan yang masih alamai, misalnya kroto, jangkrik dll.
  • Pemberian pakan minimal 2-3 kali seharinya dengan jumlah dan bobot tubuh murai masing-masing.
  • Sementara pakan buatan ini diantaranya voer yang biasa dijual dipasaran.
  • Untuk nutrisinya kalian bisa memberikan kroto yang harganya dengan relatif mahal.
  • Selain pakan pun harus ada minuman yang penting sebab dengan disediakan air minum bersih ini maka akan terjaga kesehatannya.
  • Kebutuhan akan air minum burung ini bisa mencapai 4-5 kali lebih berat tubuhnya.
  • Selain tersebut pun diberikan vitamin untuk menjaga daya tahan mereka dan kekebalan tubuhnya

3. Manajemen perawatan dan pemeliharaan

Perawatan dan juga pemeliharaan adalah elemen paling penting saat budidaya burung murai ini. Berikut ini aspek yang perlu kalian perhatikan ketika akan mmebudidayakan burung yang unik ini, diantaranya :

  • Kebersihan dan juga sanitasi kandang
    Kebersihan dan juga sanitasi sebagai faktor paling penting di dalam budidaya burung ini. Setiap hari kandang perlu dibersihkan dengan membuang kotoran dari dalam kandang, lalu menggantinya dengan air minum yang baru.
  • Memandikan burung murai batu
    Perawatan berikutnya ialah dengan memandikan murai baru. Burung ini cenderung suka air, kalian bisa memandikannya dengan setiap hari melalui penyemprotan sprayer dalam kandang arah burung. Biarkan ia bermain dengan air, sesuah basa kemudian dikeringkan dibawah sinar matahari. Waktu yang baik ketika menjemur ialah pukul 7-9 pagi. Sesudah ini maka masukkan kembali lokasi dalam kandang dan jangan biarkan dijemur terlalu lama sehingga mengakibatkan ia dehidrasi.
  • Menyiapkan peralatan tambahan
    Sejumlah peralatan tambahan ini paling penting dilakukan yakni tenggeran, sangkar, dan tempat pakan minum. Snagakr perlu disiapkan guna bertelur. Tenggeran perlu disiapkan dibuat senyaman mungkin supaya bisa beraktifitas secara leluasa.

4. Mengembangbiakkan burung murai

Proses perkawinan pada burung ini kadang dijalankan dengan sistem poligami yakni indukan jantan bisa dimasukkan dalam kandang bersama indukan betina 2 ekor. Bila roses perkawinan ini berhail maka indukan betina akan memberikan kode yang galak serta menolak indukan jantan. Pada waktu itulah ia akan dipisahkan dari kandang serta dibiarkan untuk bertelur.

5. Perawatan anakan

Sesuah indukan betina ini berhasil untuk bertellur selanjutnya proses penetasan secara alami. Sesudah 14-20 hari akan dimulai penetasan, dan biarkan anaknya bersama indukan.
Bila kalian paksa memisahnya maka hal ini khawatirnya stress dan tak dapat hidup lama. Sehingga kalian perlu memberikan pakan untuk anakan dengan sesuai pakan jenis bentuk tubuhnya. Lakukan pengawasan dengan intensif, alaminya sesudah usianya 1 bulan maka anakan telah dapat dipisahkan induknya. Kemudian indukan bisa dikawinkan kembali.

Nah, itu dia sobat cara merawat burung murai dengan mudah untuk pemula. Bagi kalian yang masih pemula bisa membaca artikel ini sebagai salah satu referensi untuk budidaya dirumah. Burung murai ini sangat sensitif jadi kalian harus hati-hati dalam merawwatnya. Terutama kalian harus memperhatikan kondisi kandangnya, apakah sudah jauh dari keramaian atau belum. Sebab akan membuat burung ini menjadi stress. Semoga bermanfaat.

Baca juga: