Formula Tepat : Basmi Tuntas Serangan Hama Penyakit Cabe

Posted on

Formula Tepat : Basmi Tuntas Serangan Hama Penyakit Cabe

Formula Tepat : Basmi Tuntas Serangan Hama Penyakit Cabe – Tanaman Cabe merupakan jenis Komoditas Hortikultura sayuran semusim yang memiliki bernilai ekonomi tinggi di Indonesia.  Cabe atau cabai tergolong dalam tanaman perdu dari famili terong-terongan berasal dari Benua Amerika yang dominan buahnya, banyak dijadikan bentuk olahan makan atau bumbu masak.

Tidak hanya itu kandungan dari hasil olahan makanan buah cabe bukti juga bermanfaat bagi kesehatan salah satu adalah memambah rasa nafsu makanan,memperlancar sekresi asam lambung, mencegah infeksi sistem pencernaan, mengurangi pegal-pegal, sakit gigi, sesak nafas dan gatal-gatal.

Formula Tepat : Basmi Tuntas Serangan Hama Penyakit Cabe

Hal ini karena kandungan senyawa,nutrisi serta sejumlah mineral baik terdapat dalam buah cabe itu sendiri seperti; kapsaisin, dihidrokapsaisin, vitamin (A, C), damar, zat warna kapsantin, karoten, kapsarubin, zeasantin, kriptosantin, clan lutein. Selain itu dan beberapa jenis mineral (seperti: zat besi, kalium, kalsium, fosfor dan niasin).

Dalam upaya intensifikasi pertanian untuk meningkatkan produktivitas hasil cabe baik secara kualitas dan kuantitas. Salah satu dengan pengendalian serangan hama penyakit tanaman,yang dapat menurunkan hasil mutu dan ancaman gagal panen. Indentifikasi gejala serangan ciri dan  penyebab serta upaya pengendalian secara tepat,cerdas dan bijaksana.

Oleh karena itu pada kesempatan  kali ini saya akan berbagi informasi kepada sahabat pertanian,bagaimana cara pengendalian tepat dan cerdas terhadap serangan hama penyakit,sehingga kita dapat bersama-sama berbagi ilmu pengetahuan dan sebagai bekal literatur ilmu dalam mengendalian serangan HPT tersebut.

Jenis Hama Penyakit Tanaman Cabe

Adapun jenis hama penyakit tanaman cabe yang diantaranya yaitu:

Ulat Grayak (Spodoptera litura)

Jenis hama ini menyebabkan kerusakan pada daun dengan cara memakan dari mulai bagian tepi hingga bagian atas maupun bagian bawah daun cabai sampai menyisakan bagian tulang daun pada musim kemarau.

Akibat dari serangan ini menyebabkan daun-daun cabe terdapat berlubang secara tidak beraturan mengakibatkan terhabatnya proses fotosintesis. Pengendalian untuk jenis hama ini dengan menyemprotkan pestisida jenis insektisida mengandung fibronil dengan dosis sesuai ajuran dalam kemasan.

Kutu Daun (Myzus persicae Sulz)

Jenis hama ini menyebabkan daun cabe kering, keriting, belang-belang kekuningan (klorosis) dan akhirnya rontok,ini karena hama ini menghisap cairan daun, pucuk dan tangkai bunga sehingga produksi cabai menurun. Pengendalian untuk hama kutu daun dengan cara memetik daun yang terserang dan dimusnahkan atau bisa juga dengan menggunakan jenis insektisida yang memilik kandungan bahan aktif fipronil atau diafenthiuron.

Lalat Buah (Bactrocera dorsalis)

Jenis hama ini menyerang buah cabe sehingga menimbulkan buah cabe terdapat noda-noda kecil bekas tusukan,hal karena kebiasaan lalat buah meletakan telurnya tepat didalam buah cabe ,kemudian telur tersebut menetas menjadi ulat (larva). Fase ulat ini lah yang merusak buah cabe berakibat pada kerontokan buah dan penurunan kualitas buah dan hasil produksi.

Pengendalian untuk jenis hama lalat buah ini dengan terus menjaga dan meningkatkan kebersihan (sanitasi)kebun budidaya, dengan memungut dan mengumpulkan buah cabe rontok kemudian memusnahkannya. Bisa juga memasang perangkap methil eugenol (ME) disetiap titik kebun cabe berjumlah 50 buah/ha pada saat fase tanaman berbunga. Indukan lalat buah tersebut akan terperangkat dalam wadah atau tempat berisi larutan ME dan segera untuk dimusnahkan.

Thrips (Thrips parvispinus)

Jenis hama ini menimbulkan gejala permukaan bawah daun berwarna keperak-perakan kemudian daun menjadi keriting dan berkerut,hama trips harus segera dikendalikan,karena hama ini berperan sebagai vektor (penular) penyakit virus. Pengendalian untuk jenis hama trips ini,dengan memonitoring secara berkala pada 10-20 tanaman setiap 5 hari sekali. Bila terdapat gejala dengan ditemukan 5-10 thrips/daun muda,berikan penyemprotan dengan pestisida jenis insektisida berbahan aktif diafenthiuron.

Bercak Daun (Cercospora capsici)

Jenis penyakit ini disebabkan oleh cendawan,hal ini karena kondisi lahan tempat bercocok tanam cabe yang terlalu lembab. Gejala dari tingkat serangan penyakit ini menimbulkan rusak daun dan timbul bercak bulat kecil kebasahan pada daun. Pengendalian untuk jenis hama ini dengan pembersihan daun yang terinfeksi dan lakukan kegiatan penyemprotan fungisida berbahan aktif mengandung tembaga seperti vitagram blue 5-10 gram/liter.

Rebah Semai (Phytium debarianum Hesse dan Rhizoctonia soloni)

Penyakit ini menyebabkan benih cabe tidak berkecambah dan rebah lalu mati ketika menjadi bibit.  Pengendalian untuk jenis penyakit rebah ini dengan pembenaman benih terlebih dahulu pada larutan fungisida Vitagram Blue dengan dosis 0,5-1,0 gram/liter.

Busuk Phytoptora (Phytoptora capsici Leonian)

Penyakit ini disebabkan oleh adanya cendawan yang hidup di batang tanaman, hal inilah yang menyebabkan busuk batang dan menimbulkan warna cokelat hitam pada batang.  Pengendalian untuk jenis penyakit busuk dapat dilakukan dengan manual dengan mencabut atau mematahkan batang yang telah terbukti terinfeksi penyakit ini dan terus menjaga sanitasi lingkungan kebun cabe.

Antraknosa (Colletotrichum sp)

Penyakit ini disebabkan oleh cendawan yang menimbulkan sejumlah bercak hitam yang meluas dan mengakibatkan kebusukan. Pada fase dewasa tanaman bisa menjadi mati pucuk, batang kering dan pada buah akan menjadi busuk dan terbakar. Pegendalian untuk jenis penyakit ini dengan menanam benih bebas patogen, cabai yang terkena dibuang atau dimusnahkan, pemberian fungisida Derasol 60 WP dicampur dengan Dithane M-45 dengan komposisi 1:5 dan dosis 2,5 gram/liter

Layu Bakteri (Pseudomonas solanacearum)

Penyakit ini disebabkan oleh adanya bakteri ini hidup didalam jaringan batang, menyebabkan pemucatan tulang daun serta tangkai batang menunduk. Pengendalian untuk jenis penyakit ini dengan mengontrol kondisi bedengan agar tetap selalu kering dan sebelum dilakukan penanaman bibit cabe dilakukan kegiatan seed treatment dengan pencelupan bibit ke larutan bakterisida seperti Agrymicin dengan dosis 1,2 gram/liter.

Layu Fusarium (Fusarium oxysporium)

Penyakit ini disebabkan oleh adanya cendawan ini hidup di tanah yang memiliki derajat keasaman (pH) yang masam. Serangan yang ditimbulkan dari infeksi menyebabkan tanaman menyebabkan menjadi layu tulang daun dan tangkai menjadi menunduk. Pengendalian untuk jenis penyakit ini dengan tetap menjaga sanitasi kebun,mengunakan varietas benih tahan penyakit fusarium dan sebelum dilakukan penanaman bibit cabe dilakukan kegiatan seed treatment dengan pencelupan bibit ke larutan bakterisida seperti Agrymicin dengan dosis 1,2 gram/liter.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Formula Tepat : Basmi Tuntas Serangan Hama Penyakit Cabe dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa dipostingan berikutnya. 

Baca Juga: