Jenis Varietas Jagung Unggul (Hibrida Dan Komposit) Banyak DICARI Petani

Posted on

Jenis Varietas Jagung Unggul (Hibrida Dan Komposit) Banyak DICARI Petani

Jenis Varietas Jagung Unggul (Hibrida Dan Komposit) Banyak DICARI Petani – Tanaman Jagung adalah jenis komoditas dari Tanaman Pangan jenis biji-bijian (serealia) sebagai lima (5) tanaman penting kebutuhan pangan dunia setelah tanaman padi (beras). Jagung berasal dari negara Amerika yang sebagian besar pemanfaatnya sebagai bahan pangan, pakan ternak dan bioetanol.

Jenis Varietas Jagung Unggul (Hibrida Dan Komposit) Banyak DICARI Petani

Sistimatika Tanaman Jagung

  • Kingdom     :Plantae (tumbuh-tumbuhan)
  • Divisio         :Spermatophyta (tumbuhan berbiji)
  • Sub Divisio :Angiospermae (berbiji tertutup)
  • Classis         :Monocotyledone (berkeping satu)
  • Ordo            :Graminae (rumput-rumputan)
  • Familia       :Graminaceae
  • Genus         :Zea
  • Species       :Zea mays L.

Terdapat Sentra Jagung Indonesia dengan daerah-daerah penghasil utama tanaman jagung meliputi; Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur,Sumatera Utara,Madura, Yogyakarta, NTT, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan dan Maluku. Selain itu terdapat juga provinsi penghasil jagung nasional di Indonesia antara lain; Jawa Timur 5 jt ton, Jawa Tengah 3,3 jt ton, Lampung 2 jt ton, Sulawesi Selatan 1,3 jt ton, Sumatera Utara 1,2 jt ton, Jawa Barat :700 – 800 rb ton dengan rata-rata produksi jagung nasional 16 jt ton/tahun

Kandungan gizi Jagung

Kandungan gizi Jagung dalam/100 gram bahan meliputi; Kalori (355 Kalori),Protein (9,2 gram), Lemak (3,9 gram),Karbohidrat (73,7 gram), Kalsium (10 mg), Fosfor (256 mg), Ferrum (2,4 mg), Vitamin A (510 SI), Vitamin B1 (0,38 mg) dan sejumlah Air (12 gram). Tidak hanya itu ternyata biji jagung juga kaya akan karbohidrat yang terdapat pada endospermium. Dengan kandungan karbohidrat mencapai 80% berbentuk pati berupa amilosa dan amilopektin. Pada jagung ketan, sebagian besar atau seluruh patinya merupakan amilopektin.

Peluang Agribisnis Tanaman Jagung

Seperti kita ketahui bersama bahwa jagung merupakan tanaman multifungsi hampir sebagian tanaman jagung dapat dipergunakan sebagai bahan baku olahan makan,pakan ternak,pupuk kompos,bioetanol dll. Tinggi kebutuhan dan permintaan akan bahan baku jagung baik industri besar maupun konsumen dalam memenuhi kebutuhan nutrisi berasal dari biji jagung.

Oleh karena budidaya jagung dengan intensifikasi pertanian yang baik dan benar salah satunya mengunakan benih jagung varietas unggul diharapkan mampu menjawab berbagai jawaban kebutuhan dimasa yang akan datang.

Jenis Varietas Jagung Unggul (Hibrida Dan Komposit)

Terdapat berbagai varietas unggul mempunyai sifat antara lain; berproduksi tinggi, umur pendek, tahan serangan penyakit utama dengan memiliki sifat-sifat yang menguntungkan. Varietas unggul tanaman jagung dapat dibedakan menjadi dua yaitu: jagung hibrida dan varietas jagung bersari bebas (Komposit).

Terdapat jenis-jenis varietas jagung unggul yang cukup ternama dan paling banyak dicari petani antara lain: Abimanyu, Arjuna, Bromo, Bastar Kuning, Bima, Genjah Kertas, Harapan, Harapan Baru, Hibrida C 1 (Hibrida Cargil 1), Hibrida IPB 4, Kalingga, Kania Putih, Malin, Metro, Nakula, Pandu, Parikesit, Permadi, Sadewa, Wiyasa, Bogor Composite.

  • Kalingga,memiliki masa panen 96 hari dengan tingkat produksi 5,4 – 7 ton / ha dan tahan penyakit bulai
  • Wiyasa,memiliki masa panen 96 hari dengan produksi ton7 / ha serta tahan penyakit bulai dan karat daun
  • Arjuna,dengan umur panen berkisar 85 – 90 hari dengan produksi 5-6 ton / ha dan tahan terhadap penyakit bulai dan karat daun
  • Nakula,memiliki umur panen 85 hari , produksi 3,6 ton / ha, tahan terhadap penyakit bulai dan karat daun
  • Sadewa,Umur panen 86 hari , produksi 3-7 ton / ha, agak tahan terhadap penyakit bulai dan tahan terhadap penyakit karat daun
  • Srikandi,Umur panen 97 hari, produksi 8 ton / ha pipilan kering, tahan rebah, tahan penyakit bulai, tahan penyakit karat daun, tahan penyakit busuk tongkol dan toleran terhadap kekeringan
  • Palakka,Masak fisiologis 97 hari, produksi 8 ton / ha pipilan kering, tahan rebah, tahan bulai, tahan karat daun, tahan penyakit busuk tongkol dan toleran terhadap kekeringan
  • Sukmaraga,masak fisiologis 105-110 hari , produksi 8,5 ton / ha, akar dalam dan kuat, dan agak tahan penyakit rebah
  • Pioner 2,umur panen 100 hari , produksi 6,3-10 ton/ ha, tahan rebah dan agak tahan penyakit bulai
  • Pioner 1,Umur panen 100 hari , produksi 5-6 ton/ ha, dan agak tahan penyakit bulai
  • Bisi 18,umur masak 100 hari ( dataran rendah ), serta125 hari ( dataran tinggi ), potensi produksi 12 ton / ha, tahan karat daun, tahan hawar dan, seragam, tahan rebah, akar baik , serta batang besar- kokoh dan tegak
  • C1,Umur panen 95-100 hari, produksi 5,8 ton / ha dan agak tahan penyakit bulai
  • PB,Umur panen 100 hari ( dataran rendah), 118 hari ( dataran tinggi ), produksi 10 – 11,96 ton / ha, tahan penyakit karat daun.
  • P9,Umur panen 100 hari ( dataran rendah ) dan 113 hari ( dataran tinggi ), produksi 10 – 11,71 ton / ha, tahan karat daun dan tahan busuk tongkol
  • Cpl 1,Umur panen 100 hari, produksi 6,2 ton / ha dan agak tahan bulai

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Jenis Varietas Jagung Unggul (Hibrida Dan Komposit) Banyak DICARI Petani dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa dipostingan berikutnya. 

Baca Juga: