Talas Bogor (Panduan Teknis Budidaya Untuk Pemula)

Posted on

Talas Bogor (Panduan Teknis Budidaya Untuk Pemula)

Talas Bogor (Panduan Teknis Budidaya Untuk Pemula) – Talas Bogor merupakan jenis tanaman pangan yang tergolong kedalam suku umbian atau talas-talasan (Araceae) dengan penamaan ilmiah Colocasia esculenta L. Schoott,yang berasal dari kawasan Asia Tenggara atau Asia Tengah dan diperkirakan telah dibudidayakan sejak jaman purba sebelum manusia mengenal tanaman padi. Talas secara umum memiliki beberapa penamaan seperti;Filipina (abalog),India (arvi),Malaya (keladi),Japan (satoimo),China (yu-tao),Brazil (Taioba) dan Spanyol (tayoba).

Di indonesia talas atau keladi dapat dijumpai hampir diseluruh provinsi nusantara dan bahkan tersebar dari tepi pantai sampai pegunungan di atas 1000 meter dpl,baik yang dibudidayakan maupun tumbuh liar di alam. Talas secara umum adalah tanaman yang syarat gizi ntuk pertumbuhan manusia (karbohidrat, protein, lemak dan vitamin) juga bernilai ekonomi tinggi,karena hampir keseluruhan bagian talas dapat dimanfaatkan untuk dikonsumsi mulai dari bagian seperti; umbi,pelepah dan daun talas itu dimanfaatkan sebagai olahan bahan makanan, pakan ternak, pakan ikan dan pembungkus makanan.

Talas Bogor (Panduan Teknis Budidaya Untuk Pemula)

Budidaya Talas Bogor

Budidaya talas bogor dapat dilakukan dengan cara tumpang sari yaitu sebagai tanaman pendamping tanaman utama,atau bisa juga ditanam secara tunggal (monokultur). Budidaya talas bogor sampai panen membutuhkan waktu 6-9 bulan lamanya.

Syarat Tumbuh

  • Talas dapat tumbuh beriklim tropis dan subtropis,sesuai dibudidayakan dengan iklim Indonesia yang tropis.
  • Tumbuh optimal pada ketinggian 0-1300 meter dpl,dengan struktur tanah yang gembur,kaya bahan organik atau humus dengan tingkat keasamaan tanah pH (5,5-6,5),semisal jenis tanah berlempung berwarna coklat pada lapisan tanah yang bebas air tanah, tanah vulkanik, andosol dan tanah latosol.
  • Talas mengingikan curah hujan optimum untuk pertumbuhan tanaman talas adalah 175 cm pertahun. Talas juga dapat tumbuh di dataran tinggi, pada tanah tadah hujan dan tumbuh sangat baik pada lahan yang bercurah hujan 2000 mm/tahun atau lebih.
  • Tanaman talas menyukai tempat yang terbuka dengan penyinaran penyinaran sinar matahari penuh dengan suhu 25-30 ˚C dan kelembaban tinggi. Ketersedian pasokan air pada musim kemarau yang panjang berdampak buruk pada bertumbuhan talas tersebut.

Persiapan Bibit

Bibit talas bogor dapat diperbanyak dengan cara vegetatif yang berasal dari tunas atau umbi indukan talas bogor yang telah berumur 5-7 bulan,bibit yang unggul berasal dari anakan kedua atau ketiga dari tunas indukan,selanjutnya anakan tunas tersebut dipisahkan dari tanamana induk,dengan cara mengalinya dengan cangkul,untuk jumlah banyak anakan indukan disesuaikan dengan luasan areal penanaman (kebutuhan bibit),kemudian disimpan ditempat yang lembab.

Penyemaian Bibit

Bertujuan untuk memaksimalkan pertumbuhan yang seragam bibit talas dan tahapan seleksi bibit cacat (abnormal),penyemaian bibit dapat dilakukan dengan mengunakan tanah yang berisi media tanah gembur kaya akan humus,dan bagian atap ternaungi,ukuran media persemaian disesuaikan dengan jumlah bibit yang akan dibudidayakan. Indicator bibit siap untuk dipindahkan ke areal budidaya apabila bibit talas telah berdaun 2-3 lembar dan bibit siap untuk dipindah.

Persiapan Lahan

Bertujuan untuk mempersiapkan media tumbuh yang baik untuk mendukung pertumbuhan talas bogor agar tumbuh maksimal. pengolahan tanah pada tanaman talas dapat dilakukan baik mengunakan alat manual (cangkul, dll)dan mesin bajak.

Pembentukan bedengan talas

Biasanya ditanam dalam dua baris di bedengan selebar 1,2 m, sedangkan panjang bedengan disesuaikan dengan lebar petakan lahan dengan jarak 45 cm atau berkisar 70 x 70 atau 50 x 70 cm atau kombinasi yang lain.

Pemupukan

Pemupukan talas dapat dilakukan dengan pupuk kandang atau pupuk buatan seperti urea, TSP dan KCl atau campuran ketiganya. Jumlah pupuk yang diberikan tidak banyak, cukup 2 sendok saja (untuk pupuk buatan) dan dua genggaman untuk pupuk kandang untuk satu.

Penanaman

Penentuan Pola Tanam

Jarak tanam talas bogor dapat mengunakan jarak tanam ideal seperti; 75 x 75 cm,70 x 70 cm atau 50 x 70 cm. Penentuan jarak tanam ideal untuk talas bogor disesuaikan dengan kondisi tanah dan keadaan musim. Penanaman di lahan sawah cenderung menggunakan jarak tanam yang lebih rapat dari musim hujan. Hal ini dikarenakan pada musim panas penyinaran matahari dapat berlangsung sepanjang hari sehingga,dengan jarak tanam yang rapat pun kelembaban udara di sekitar tanaman tetap optimum.

Cara Penanaman

Penanaman talas bogor dianjurkan saat memasuki  awal musim hujan atau bila curah hujan merata sepanjang tahun. Dengan cara meletakkan bibit talas tegak lurus di tengah-tengah lubang, kemudian ditimbun sedikit dengan tanah agar dapat berdiri tegak dengan tebal tinggi tanah timbunan 5-7 cm,sehingga lubang tanam tidak seluruhnya tertutup oleh tanah.

Pemeliharaan Talas Bogor

Penyiangan Dan Pembumbunan

Penyiangan adalah kegiatan sanitasi kebun dengan cara mengendalikan pertumbuhan gulma (rumput liar)yang beradaan di areal penanaman dianggap,sebagai kompetitior dalam mendapatkan unsur hara tanah,sehingga perlu dikendalikan. Penyiangan dapat dilakukan dengan melihat pertumbuhan gulma,apabila dirasa perlu dilakukan tindakan penyiangan,segera dilakukan. Penyiangan dapat dilakukan dengan cara dikoret,cangkul,dan mengunakan pestisida jenis herbisida sistemik. Pembubunan perlu dilakukan untuk menutup pangkal batang dan akar-akar bagian atas agar tanaman lebih kokoh dan tahan oleh terpaan angin.

Pemupukan

Bertujuan untuk memastikan tersedia unsur hara didalam tanah yang digunakan untuk pertumbuhan talas itu sendiri. Pemupukan pertama saat memasuki umur tanam 1 bulan setelah bibit di tanam, dengan menggunakan pupuk anorganik Urea 100 kg dan 50 kg SP-36/hektar (konfersikan kebutuhan jumlah pupuk dengan luasan areal penanaman). Aplikasi pemupukan dengan cara membuat lubang pupuk disamping lubang tanam 3 cm. Pemupukan kedua dan ketiga dilakukan saat memasuki umur tanam 3 bulan dan 5 bulan dengan kebutuhan pupuk masing-masing 100 kg Urea saja, teknis pemberian pupuk dapat dilakukan dengan membuat larikan disamping baris tanaman.

Panen

Panen talas bogor dapat dilakukan setelah tanaman memasuki umur 5-6 bulan, cara panen umum seperti talas pada umumnya dengan cara menggali umbi talas, lalu pohon talas dicabut dan pelepahnya di potong sepanjang 20-30 cm dari pangkal umbi serta akarnya dibuang dan umbinya di bersihkan dari tanah yang melekat.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Talas Bogor (Panduan Teknis Budidaya Untuk Pemula) dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa dipostingan berikutnya. 

Baca Juga: