Cara Mencangkok Dengan Media Air

Posted on

Cara Mencangkok Dengan Media Air

Cara Mencangkok Dengan Media Air – Pada umumnya mencangkok tanaman atau tumbuhan adalah salah satu cara untuk memperbanyak tanaman tersebut. cara mencangkok ini merupakan jenis metode secara vegetative yang banyak digunakan dan mampu menghasilkan bibit yang unggul. Bahkan bibit tersebut mempunyai sifat yang identik dengan tanamaan indukannya. Saat ini seiring dengan maju dan berkembangnya ilmu pengetahui termasuk dalam ilmu pertanian, mengcangkok bisa dilakukan dengan media air.

Mulanya cara mencangkok memerlukan media tanam berupa pupuk dan tanah yang digumpalkan dan dibungkus dengan memakai plastik transparan. Namun, sekarang ini mencangkok bisa dilakukan denganmemakai media air yang lebih simple dan sederhana. Berikut ini ulasan mengenai Cara Mencangkok Dengan Media Air. Untuk lebih jelasnya kterlebih dahulu ada baiknya jika kita memahami metode tersebut.

Mencangkok Dengan Media Air

Sebenarnya mencangkok merupakan jenis memperbanyak tanaman dengan cara menumbuhkan tanaman baru dari bagian atau jaringan tanaman yang hidup. Cara dan tahapan yang perlu dilakukan juga hampir sama seperti halnya mencangkok pada umumnya hanya saja media yang digunakan adalah air dan bukan tanah. Tujuan memakai media air yaitu jaringan tanaman yang diletakkan di dalam air ternyata mampu menumbuhkan organ baru. Dimana organ baru yang harus muncul pertama kali adalah akar. Dengan memakai media air bersih yang telah dicampur dengan hormone atau Zat perangsang tumbuh akar.

Namun, jika anda memilih untuk tidak memberinya ZPT jaringan tumbuhan atau akar tersebut tetap akan tumbuh, hanya saja membutuhkan waktu yang cukup lama. Sehingga penggunaan ZPT ini perlu adanya apabila anda menginginkan pembentukan akar cepat tumbuh. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan tahapan mencangkok yaitu:

1. Menyiapkan Pohon Indukan

Langkah pertama tentu saja dengan menyiappkan atau memilih tanaman indukan yang akan dicangkok. Jika anda sebagai pemula, maka disarankan untuk memilih tanaman yang berbuah tahunan, seperti halnya jambu air, mangga dan lainnya. Perhatikan beberapa hal sebagai berikut:

• Pilih indukan tanaman yang memang unggul dan produktif, artinya selalu berbuah setiap tahunnya.
• Minimal usia tanamaan sekitar 5 tahun
• Pilih tanaman indukaan yang tidak terkena hama atau penyakit, agar nantinya bibit cangkok dapat tumbuh dengan optimal.
• Sebelum melakukan cangkok, sebaiknya lakukaan pemangkasan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk mengurangi penguapan.
• Agar tanamn indukan tetap sehat dan tumbuh dengan optimal, lakukan pemupukan sebelum mencangkok.
• Setelah anda memilih tanaman indukan yang baik, dan tidak terserang penyakit. Tahap selanjutnya dalah melakukan pencangkokan.

2. Menyiapkan Bahan Dan Alat Yang Diperlukan

Namun, sebelum melakukan pencangkokan siapkan alat serta bahan yang diguankan dalaam proses mencangkok. Alat dan bahan yang diperlukan, meliputi piasau tajan atau cutter, botol bekas air minum, tali pengikat, seperti tali rafiah, ZPT dan juga air bersih.

3. Memilih Cabang Tanaman Yang Sesuai

Jika anda telah menentukan tanaman indukan maka, tahapan berikutnya adalah memilih cabang tanaman yang akan dicangkok. Pilih cabang tanaman yang ideal. Karena pemilihan ini akan menentukan keberhasilan dalam metode pencangkokan. Berikut beberapa kriteria yang perlu diperhatikan.

• Pilih cabang tanaman yang benar-benar sehat dan bagus.
• Pilih cabang yang tidak terlalu muda atau terlalu tua.
• Hal tersebut bisa anda amati pada warna cabang yang tidak terlampau hijau tua atau juga tidak terlalu hijau muda.
• Pilih cabang dengan ukuran minimal 2 cm atau sebesar jempol orang dewasa.
• Pilih cabang yang posisinya terletak agak jauh dari bagian bawah tanaman.
• Dalam pemilihan cabang yang dicangkok, anda bisa memilih lebih dari satu cabang dan melakukan pencangkokan secara bersama, agar tingkat keberhasilannya semakin tinggi.

4. Mencangkok Tanaman

Cara Mencangkok Dengan Media Air untuk tahapan selanjutnya adalah proses mencangkok tanaman. Dengan memperhatikan beberapa hal di bawah ini:

• Buat sayatan pada bagian kulit cabang tanaman dengan panjang sekitar 5 cm.
• Berikan jarak sayatan sekitar 3 cm dari batas antara cabang dan juga pohon.
• Sayatan yang adana buat jangan sampai putus, hanya bagian bawah saja yang disayat, sementara bagian ataas tetap menempel pada cabang tanaman.
• Selanjutnya siapkan botol bekas air mineral.
• Isikan dengan air bersih sebanyak 3 hinnga 4 cm ketinggian air.
• Tambahkan ZPT ke dalam air, atau anda bisa memilih cara lain, yaitu dengan mengoleskan ZPT kebagian bawah sayatan.
• Tahap berikutnya masukkansayatan ke dalam botol mineral tersebut dengan panjang bagian yang terendam kurang lebih sekitar 1 cm.
• Jangan lupa untuk mengikat botol air mineral ke bagian cabang yang tadinya dicangkok agar tidak jatuh.
• Gunakan wadah botol bekas air mineral yang transparan, agar memudahkan anda dalam mengamati dan melihat pertumbuhan akar.
• Jika telah tumbuh bintil-bintil akar pada bagian sayatan, maka dapat dikatakan bahwa proses mencangkok anda telah berhasil.
• Tunggu waktu yang tepat agar akar sedikit lebih panjang, sehingga siap untuk dipindahkan pada media tanam.

5. Menanam Bibit Cangkokan

Setelah bagian akar pada sayatan telah tumbuh sedikit memanjang, anda bisa memidahkan kemedia tanam padat atau media tanah. Waktu pencangkokkan membutuhkan sekitar 1,5 hingga 2 bulan sama persis seperti melakukan pencangkokan pada umumnya. Untuk memindahkan anda bisa memotong bagian cabang tanaman, kemudian mengeluarkan botol dan tanam hasil cangkokan ke dalam media tanam polybag. Gunakan campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Lakukan pemeliharaan dan perawatan hingga tanaman siap untuk dipindahkan ke lahan tanam.

Nah, demikian penjelasan mengenai Cara Mencangkok Dengan Media Air yang saat ini telah banyak dilakukan. Cara ini selain mudah dilakukan juga sangat sederhana dan tidak membutuhkan media yang banyak, hanya memerlukan air serta botol plastik. Semoga bermanfaat dan bisa anda coba di rumah.

Baca juga:

Manfaat Beras Merah untuk Burung Parkit

Cara Beternak Burung Parkit agar Cepat Bertelur