Cara Mudah Membuat Pakan Lele Dengan Menggunakan Azolla
Cara Mudah Membuat Pakan Lele Dengan Menggunakan Azolla – Azolla merupakan satu-satunya genus dari paku air yang biasanya mengapung suku Azollaceae. Berdasarkan kajian morfologi dan molekular dari Smith et al, (2006), suku Azollaceae sekarang sangat dianjurkan untuk digabungkan ke dalam suku Salviniaceae. Berdasarkan dari pengamatan penulis, pemberian pakan maggot, pakan probiotik organik dan Azolla microphylla merupakan perpaduan yang sangat tepat.
Azolla mampu bersimbiosis dengan bakteri biru-hijau “cyanobacteria” Anaboena azollae. Azolla mampu mengikat nitrogen langsung dari udara. Potensi ini menjadikan azolla umumnya digunakan sebagai pupuk hijau, baik untuk lahan sawah maupun lahan kering.
Saat kondisi optimal, azolla dapat tumbuh baik dengan laju pertumbuhan 35% setiap harinya. Kandungan protein azolla cukup tinggi “24-30%”, kandungan asam amino esensialnya terutama lisin 0,42% lebih tinggi dibandingkan dengan konsentrat jagung, dedak dan beras pecah “Arifin 1996 didalam Akrimin 2002”.
Azolla Microphylla, Pemasok Asam Amino
Ketersediaan asam amino sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan ketahan “kesehatan” lele secara maksimal. Pelaku budidaya perikanan banyak dipusingkan oleh penyediaan asam amino. Pasalnya asupan asam amino sangat berpengaruh terhadap ukuran, tekstur daging, bobot dan keseimbangan tumbuh kembang ikan, khususnya lele.
Berdasarkan hasil praktik penulis, penyediaan asam amino dapat dipenuhi dengan pemberian pakan tambahan berupa Azolla microphylla, berdasarkan literatur, pakan ini ternyata memiliki 10 unsur asam amino esensial.
Budidaya Azolla microphylla dapat dilakukan dikolam tanah atau dikolam terpal, nah berikut ini tahapannya:
- Taburi dasar kolam dengan tanah yang subur, kompos atau bokashi secara merata dengan ketebalan 5-10 cm.
- Genengi kolam dengan air hingga kedalaman 20-30 cm.
- Tebarkan benih Azolla microphylla di atasnya biarkan berkembang biak.
- Berikan water stabilizer dengan dosis 0,3 kg/m2, berikan secara merata ke permukaan kolam, pemberian water stabilizer dapat dilakukan juga setelah azolla ditebar.
- Setelah sekitar 21 hari, populasi Azolla microphylla berkembang pesat, bahkan populasinya bisa menutupi atau sebagian besar permukaan kolam. Penempatan kolam sebagaiknya berlokasi dengan atap terbuka yang terkena sinar matahari langsung. Setelah dewasa “daunnya bertumpuk”azolla siap digunakan sebagai campuran pakan dan pakan tambahan “extra feeding”.
Cara penebaran azolla ke dalam kolam budidaya lele ialah dengan meremas-remasnya terlebih dahulu, hingga agak hancur. Setelah itu azolla dapat langsung ditebar ke dalam kolam budidaya. Setiap satu meter kubik kolam dapat menghasilkan sekitar 3-5 kg Azolla microphylla. Sebagai perbandingan, kolam berukuran 5×7 meter dapat menghasilkan Azolla microphylla yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan 1.000 ekor lele sejak bibit hingga panen di kolam budidaya.
Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Cara Mudah Membuat Pakan Lele Dengan Menggunakan Azolla dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa dipostingan berikutnya.
Baca Juga: