Jenis Lahan Budidaya Kacang Tanah
Jenis Lahan Budidaya Kacang Tanah – Kacang tanah adalah salah satu tanaman penghasil protein nabati yang cukup penting di wilayah Indonesia. Apalagi jenis tanaman dalam penanamannya telah menempati urutan keempat, setelah padi, jagung, serta kedelai. Kacang tanah merupakan tanaman yang mempunyai ciri-ciri yang cukup khas. Ciri-ciri tersebut bisa dilihat dari bentuk fisiknya. Kacang tanah mempunyai bentuk daun majemuk bersirip genap dimana dalam satu tangkainya terdapat 4 daun dengan bentuk lonjong. Ada beeberapa jenis kacang tanah yang telah umum diketahui, yaitu kacang bandung, kacang kole, kacang bogor dan kacang jebrol.
Jika anda tertarik untuk mencoba menanam kacang tanah, anda harus mengetahui beberapa hal agar bisa panen dengan sukses. Salah satunya yaitu dengan mengetahui Jenis Lahan Budidaya Kacang Tanah yang baik dan cocok ditanami serta syarat pertumbuhan kacang tersebut. syarat partumbuhannya kacang tanah mampu tumbuh dengan baik di tanah yang gembur dengan keasaman sekitar 5 – 6,3 dengan ketinggian berkisar 0-500 mdpl. Selain itu, unsur hara yang terdapat pada tanah dapat mempengaruhi pertumbuhan kacang tanah.
Jenis Lahan Untuk Budidaya Tanaman Kacang Tanah
Lahan yang baik sangat endukung pertumbuhan dari setiap tanaman termasuk kacang tanah. Sebenarnya pemilihan lahan untuk tanam kacang tanah dapat dilakukan dibeberapa lahan. Di bawah ini jenis-jenis lahan yang cocok ditanami kacang tanah.
1. Dataran Rendah
Dataran rendah merupakan wilayah yang mempunyai ketinggian kurang dari 400 meter diatas permukaan laut. Wilayah dataran rendah ini dapat dijadikan sebagai lahan untuk menanam kacang tanah. Hal ini karena kacang taanah dapat ditanam diwilayah dengan ketinggian sekitar 0-500 meter. Ketika menanam kacang tanah di wilayah dataran rendah, diperlukan perawatan dengan pemberian pupuk dan air secukupnya.
2. Dataran Tinggi
Dataran tinggi merupakan wilayah yang memiliki ketinggiann sekitar 400 meter lebih di atas permukaan laut. Kacang tanah bisa juga ditanam di daerah dataran tinggi. hanya saja dalam perawatannya dibutuhkan penanganan ekstra. Hal ini karena tingkat penyinaran matahari, pemupukann serta pengairan pada dataran tinggi berbeda dengan jenis lahan yang ada di dataran rendah.
Selain itu, lahan ditaran tinggi yang dapat digunakan untuk menanam kacang tanah, haruslah jenis lahan yang datar. Supaya dalam penanaman dan perawatannya dapat dilakukan lebih mudah.
3. Lahan Dekat Dengan Tepi Pantai
Lahan dekat dengan tepi panti disebut sebagai lahan salin. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kacang tanah juga mampu berkecmbah dilahan dekat dengan pantai. Akan tetapi apabila ditanam dekat sekali dengan tepian pantai maka tidak dapat berkecambah. Apabila anda menanam kacang tanah pada lahan jenis ini, maka harus memperhatikan agar kondisi lahan tidak terlalu tergenang air.
4. Lahan Persawahan
Jenis Lahan Budidaya Kacang Tanah yang berikutnya adalah lahan persawahan. Terdapat dua kriteria agar kacang tanah dapat ditanam dilahan persawahan. Lahan persawahan yang dapat ditanami kacang tanah ada dua jenis, yakni salah tadah hujan dan sawah beririgrasi. Pada lahan jenis sawah beririgrasi lebih disarankan untuk menanam akcang tanah ketika musim kemarau tiba. Sementara sawah tadah hujann bisa dilakukan penanaman kacang tanah pada awal musim kemarau. Selain itu, anda perlu memperhatikan saluran irigasi. Meskipun cocok ditanam ketika musim kemarau, namun anda juga perlu mengairi secukupnya.
Pada saat menanam di jenis sawah irigasi, disarankan untuk menanam dengaan bedengan untuk menghindari tergenangnya air. Tidak hanya itu, anda juga perlu melakukan pembasmian hama seperti hama burung emprit yang biasanya sering menyerang lahan persawahan.
5. Lahan Kering/Tegalan
Tegalan merupakan lahan yang kondisi airnya kurang, sehingga tanah yang ada lahan tersebut tidak terlalu banyak. Pada lahan jenis ini bisa saja ditanami kacang tanah, hanya saja petani harus mengetahuo waktu yang cocok agar hasil panennya nanti melimpah. Lahan tegalan atau kering umumnya bisa ditanami kacang tanah ketika musim hujan atau awal musim kemarau. Kondisi tersebut dapat memungkinkan tanah tidak terlalu kering untuk ditanami sehingga masih terdapat kandungan air dari musim hujan. Ketika awal musim kemaraupun juga demikian.
Tidak hanya memperhatikan jenis-jenis lahan yang cocok, akan tetapi anda jiga harus mengetahui tahapan penanam kacang tanah agar mendapatkan hasil yang banyak. Pada tahapan awal anda perlu memilih bibit kacang tanah dengan cara mengupas kulit kacang tanah. Kemudian memilah biji kacang tanah yang berukuran besar dan kecil. Biji kacang tanaah yang baik diguankan sebagai bibita adalah biji kacang tanaah yang berukuran besar dan tidak pecah. Sementara ukuran biji kacang tanah yang kecil bisa anda gunakan sebagai bahan konsumsi.
Selain memilah bibit kacang tanah, ketika telah berhasil menanam dan menumbuhkannya menjadi kecambah kemudian ditanam pada lahan terbuka. Anda perlu melakukan penyulaman. Hal ini penting dilakukan untuk mengetahui kacang tanah yang dapat tumbuh dan tidak. Untuk melakkan penyulaman anda bisa memilih waktu lebih cepat sekitar 3 – 7 hari setelah masa tanam. Perawatan lain yang diperlukan diantaranya adalah penyiangan, pembubunan (pengumpulan tanah didaerah barisan sehingga membentuk gundukan), pemupukan, pengairan dan penyiraman hingga pembasmian hama kacang tanah.
Itulah informasi yang berkaitan dengan Jenis Lahan Budidaya Kacang Tanah yang paling cocok. Dari ulasan tersebut kita tahu bahwa kacang tanah cocok di tanam diwilayah apapun hanya saja membutuhkan perhatian dan perawatan ekstra dibeberapa jenis lahan. Karena setiap lahan pengairan, pemupukan dan perawatnnya berbeda.
Baca juga: