Penyebab, Cara Mengatasi dan Merawat Daun Mint
Kenapa Daun Mint Layu? – Tanaman mint merupakan tanaman yang yang termasuk ke dalam keluarga Lamiaceae. Tanaman ini bisa tumbuh di berbagai belahan dunia, mulai dari Eropa, Afrika, Asia, Australia, dan Amerika Utara.
Karakteristik Daun Mint
Daun mint mempunyai nama latin Mentha piperita L atau biasa disebut sebagai tanaman Mentol. Daun Mint merupakan salah satu jenis tanaman herbal aromatik yang menghasilkan minyak atsiri atau biasa disebut dengan minyak permen atau peppermint oil.
Menurut Sastrohamidjojo, bila minyak permen atau peppermint oil diproses lebih lanjut, maka akan diperoleh sebuah kandungan menthol. Penyulingan dilakukan pada sekitar 70-80% kandungan menthol pada minyak permen atau peppermint oil. Penyulingan tersebut dilakukan dengan cara pengurangan tekanan, sehingga didapatkan bentuk kristal yang berwarna putih dan memiliki bau yang khas. Oleh sebab itu, menthol digunakan secara luas baik dalam bidang obat-obatan, ataupun sebagai bahan campuran yang dicampurkan ke dalam makanan, minuman, serta pasta gigi.
Secara umum, Mentha piperita dan Mentha arvensis adalah salah satu jenis tanaman mentha penghasil minyak permen (peppermint oil) yang berpeluang untuk dikembangkan di Indonesia. Hal ini dikarenakan tanaman tersebut bisa tumbuh pada dataran rendah ataupun pada dataran tinggi, ini diungkapkan oleh Sastrohamidjojo. Tanaman ini dibudidayakan di daerah subtropik sebab waktu tanaman ini berbunga memerlukan hari yang panjang. Tanaman yang dipanen pada fase berbunga penuh yang ditanam pada daerah subtropik akan menghasilkan minyak permen (peppermint oil) dengan mutu terbaik.
Meskipun demikian, tanaman menthol akan tetap menghasilkan minyak dengan kandungan menthol yang cukup tinggi walaupun dipanen sebelum berbunga, menurut Balittro. Kandungan menthol akan mencapai maksimum pada akhir periode berbunga dan kandungan mentol yang terdapat pada minyak atsiri akan mengalami naik dan turun sesuai dengan pertumbuhan dan umur tanaman.
Aroma tanaman mint yang khas akan membuat aroma makanan lebih khas dan menyegarkan. Rasanya yang menyegarkan juga bisa digunakan sebagai campuran makanan penutup.
Anda tentu bisa mencoba untuk menanam tanaman mint sendiri. Cara menanam daun mint juga tidak sulit. Anda bisa menerapkan cara stek daun mint. Akan tetapi, walaupun Anda sudah merasa bisa untuk merawat tanaman mint dengan benar, terkadang daun mint yang Anda rawat menjadi layu. Untuk bisa mengetahui Kenapa Daun Mint Layu?, simaklah uraian berikut ini :
A. Penyebab Daun Mint Layu
Jika tanaman mint daunnya bisa layu, maka bisa jadi ada kesalahan perawatan yang Anda lakukan. Hal ini bisa jadi tidak terlalu berbeda dengan kenapa bunga matahari layu. Berikut ini merupakan beberapa penyebab yang mungkin membuat daun mint Anda layu:
- Tanaman menerima air yang terlalu banyak atau dibiarkan berada di tanah yang menggenang. Tanaman mint memang tidak cocok untuk mendapatkan terlalu banyak air, sehingga daunnya malah menjadi layu
- Tanaman mint mendapatkan terlalu banyak sinar matahari. Sinar matahari memang penting bagi pertumbuhan tanaman, namun terlalu banyak sinar matahari bisa merusak tanaman. Taruh tanaman mint di tempat yang cukup teduh agar daunnya tidak layu
- Tanaman tidak mendapatkan cukup nutrisi. Untuk bisa tumbuh dengan baik, tanaman mint perlu mendapatkan nutrisi yang diperlukan secukupnya.
- Pastikan tanaman menerima sinar matahari, air, dan pupuk sesuai dengan kebutuhannya. Kenapa tanaman layu bila kekurangan air? Hal ini karena air mengandung berbagai zat yang diperlukan tanaman.
B. Cara Mengatasi Daun Mint yang Layu
Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi daun mint yang layu:
- Memindahkan tanaman mint ke pot yang baru. Hal ini dilakukan supaya tanaman mint Anda bisa mendapatkan tanah yang baru. Dengan tanah yang baru, diharapkan tanaman bisa memperoleh napas yang baru.
- Hindari memindahkan tanaman ke tempat yang terkena sinar matahari langsung. Taruh tanaman mint yang layu di tempat yang teduh sampai tanaman kembali tumbuh dengan segar
- Tanaman mint memang membutuhkan pengairan yang baik, namun tanaman ini tidak cocok hidup di tanah dengan air yang tergenang. Hindari penyiraman yang berlebihan agar tanaman bisa kembali segar
- Bersihkan semua hama yang ada. Gunakan bahan pestisida yang cocok atau Anda juga bisa menggunakan pestisida alami
C. Tips Merawat Daun Mint yang Layu
Jika daun mint Anda layu, maka Anda harus segera merawat tanaman tersebut dengan baik agar bisa tumbuh segar lagi dan menghasilkan daun mint yang segar.
Cara membuat tanaman layu menjadi segar kembali bisa Anda terapkan. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk merawat daun mint yang layu:
- Tanaman mint memang secara umum lebih cocok tumbuh di daerah yang lembab. Letakkan tanaman mint Anda berada di tempat yang cukup lembap dan teduh.
- Tanaman mint juga memerlukan tanah yang subur dan gembur. Namun, sebaiknya jaga agar tanaman ini tidak mendapatkan terlalu banyak air. Tanaman mint tidak cocok untuk tumbuh di tempat dengan air yang tergenang.
- Sebaiknya tanaman dengan daun mint yang layu dirawat di pot yang baru agar tanaman mendapatkan tanah yang baru. Jangan lupa untuk memberikan nutrisi yang cukup bagi tanaman.
Demikian artikel kali ini mengenai Kenapa Daun Mint Layu?. Semoga penjelasan tersebut bisa bermanfaat bagi Anda yang hobi menanam daun minta yang masih belum tahu cara untuk mengatasi masalah pada tanaman mint Anda. Selamat berkebun
Baca juga: