Perbedaan Lele Sangkuriang Jantan Dan Betina Penting Dalam Pembenihan

Perbedaan Lele Sangkuriang Jantan Dan Betina Penting Dalam Pembenihan – Lele Sangkuriang merupakan kerabat dekat lelel dombo varietas hasil turunan dari persilangan silang balik (Back cross)antara penjantan lele dombo keturunan ke-6 (F6) dengan indukan betina lele dombo keturunan ke-2 (F2),jenis komoditas Aquakultur berair tenang dengan tubuh licin,berlendir dan berkumis ini memiliki penamaan ilmiah (Clarias gariepinus Var)salah satu jenis varietas unggul dan banyak dibudidayakan di Indonesia.

Tinggi permintaan akan konsumsi daging lele yang selalu meningkat ditiap tahunnya,jadi alasan budidaya ikan lele terbilang Eksis didukung juga dengan permintaan pasar akan konsumsi daging lele,berdasarkan data produksi nasional dalam kurung waktu lima tahun terakhir (2011-2015) terdapat kenaikan produksi sebesar 21,31 % per tahun,dimana produksi lele nasional pada 2011 sebesar 337.557 ton dan di tahun 2015 mengalami kenaikan menjadi 722.623 ton

Keunggulan Lele sangkuriang dibandingkan dengan jenis ikan lele lainnya antara lain; waktu pendederan benih pertama membutuhkan waktu terbilang singkat antara 5-26 hari, memiliki persentase kenaikan pertumbuhan 29,26 %, memiliki panjang 5-8 cm dengan persentase kelangsungan hidup tinggi 90%, waktu pembudiayaan dalam pembesaran relative singkat yaitu membutuhkan waktu 2,5-3 bulan lamanya, juga tidak kalah pentingnya lele sangkuriang terbilang lebih hemat dalam penggunaan pakan berupa pellet 0,8-1.

Klasifikasi Lele Sangkuriang

Kelas : Pisces
Subkelas : Teleostei
Ordo : Ostariophysi
Subordo : Siluroidae
Famili : Claridae
Genus : Clarias
Spesies : Clarias gariepinus var

Mungkin sebagian sahabat pertanian belum ada yang mengerti dan membedakan perbedaan serta ciri-ciri fisik antara lele sangkuriang jantan dan betina, hal ini penting apabila sahabat pertanian menentukan usaha budidaya lele dalam pembenihan. Salah satu faktor keberhasilan dalam teknik pembenihan ikan lele pada umumnya adalah menentukan dan memilih indukan lele yang syarat akan kualitas.

Perbedaan Lele Sangkuriang Jantan Dan Betina

Adapun perbedaab lele sangkuriang jantan dan betina yang diantaranya:

Bentuk Alat Kelamin

Alat kelamin lele sangkuriang jantan lebih menonjol,berbentuk meruncing dan berwarna kemerahan,sedangkan lele betina berbentuk bulat,berwarna kemerahan dan lubangnya berwarna agak kemerahan.

Bentuk Kepala

Lele sangkuriang jantan memiliki batok kepala lebih kecil dan pipih,sedangkan lele betina memiliki bentuk kepala cembung dan memiliki ukuran yang besar dari lele sankuriang jantan

Bentuk Perut

Lele sangkuriang jantan memiliki bentuk perut yang lebih ramping bila diurutkan mengeluarkan cairan putih atau sperma,sedangkan lele betina memiliki bentuk perut gendut dan jika diurut pada bagian perut tersebut,akan mengeluarkan cairan berwarna kuning berupa ovum atau telur.

Warna Tubuh

Lele sangkuriang jantan memiliki warna yang lebih terang,pun berbeda halnya dengan warna lele sangkuriang betina yang memiliki warna gelap dan kusam.

Gerakan

Lele sangkuriang jantan memiliki pergerakan yang lincah dan gesit,sedangkan ikan lele sangkuriang betina terbilang lebih lamban gerakanya.

Syarat Indukan Lele Sangkuriang Yang Baik

Kulitnya lebih kasar dibanding induk lele jantan.
Induk lele diambil dari lele yang dipelihara dalam kolam sejak kecil supaya terbiasa hidup di kolam.
Berat badannya berkisar antara 100-200 gram, tergantung kesuburan badan dengan ukuran panjang 20-5 cm.
Bentuk badan simetris, tidak bengkok, tidak cacat, tidak luka, dan lincah.
Umur induk jantan di atas tujuh bulan, sedangkan induk betina berumur satu tahun.
Frekuensi pemijahan bisa satu bula sekali, dan sepanjang hidupnya bisa memijah lebih dari 15 kali dengan syarat apabila makanannya mengandung cukup protein.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Perbedaan Lele Sangkuriang Jantan Dan Betina Penting Dalam Pembenihan dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa dipostingan berikutnya.