7 Cara “Sukses” Budidaya Tanaman Bawang Putih di dalam Polybag

Posted on

Cara Menanam Tanaman Bawang Putih di dalam Polybag

Tips Budidaya Tanaman Bawang Putih di dalam Polybag – Budidaya bawang putih merupakan salah satu budidaya yang mudah dilakukan seperti cara menanam bawang batak. Karena tidak sulit untuk menumbuhkan maupun memeliharanya. Bawang putih bahkan bisa ditanam langsung di tanah atau menggunakan pot dan polybag.

Cara Menanam Tanaman Bawang Putih di dalam Polybag
Kita kali ini akan membahas tentang tips budidaya tanaman bawang putih di dalam polybag. Karena metode budidaya ini bisa dilakukan oleh banyak orang bahkan bagi yang memiliki pekarangan yang sempit sekalipun.

Nah, bagi anda yang penasaran bagaimana cara dan tips budidaya tanaman bawang putih di dalam polybag, berikut penjabarannya.

1. Menentukan Jenis Varietas

Ketika akan melakukan budidaya bawang putih di dalam polybag seperti cara tanam bawang putih tunggal, pastikan lebih dulu jenis varietas. Menentukan jenis variestas ini penting dalam tips budidaya tanaman bawang putih di dalam polybag, karena nantinya akan menentukan kesuburan dan keberhasilan panen. Untuk yang berada di dataran rendah berikut 4 varietas bawang putih yang umum ditumbuhkan di sana:

  • Varietas Sanur : Nama dari varietas bawang putih yang satu ini diambil dari daerah asal budidaya yakni di Bali. Bawang putih varietas sanur ini terolong bawang yang besar, bahkan berat rata-rata per setiap umbi adalah 11 hingga 23 gr dan warna pada bagian ujung tanaman agak kekuningan.
  • Varietas Jati Barang : Ini merupakan jenis bawang putih yang lebih kecil ukurannya jika dibandingkan dnegan varietas Sanur tadi. Bahkan ini merupakan jenis yang kerap ditemukan di Jawa Tengah. Berat umbi yang dihasilkan biasanya hanya mencapai 8 hingga 10 gr dan berjumlah 15 hingga 20 siung per umbi.
  • Varietas Bagor : Ini banyak ditemukan di Jawa Timur. Memiliki ukuransedang, berat rata-rata per umbi 8 sampai 10 gr dan berbentuk lonjong.
  • Varietas Lambu Putih : Merupakan jenis bawang putih yang banyak di temukan di daerah Yogyakarta. berat dari umbinya bisa mencapai 7 gr dan umbinya memiliki warna kulit putih dan isinya bewarna kekuningan.

2. Memperhatikan Proses Pembibitan

Ada banyak cara untuk mendapatkan bibit bawang putih ini juga tercantum dalam cara menanam bawang merah di lahan pasir. Karena ada banyak sekali proses pembibitan. Mulai dari membeli bibit di tempat budidaya terdekat maupun menumbuhkannya sendiri.
Jika menggunakan umbi yang dibeli di pasaran maka harus mengetahui jenis yang tepat. Karena yang dijual di pasar belum tentu jenis atau varietas yang cocok untuk ditanam di dareah lingkungan untuk pembudidayaan. Jadi harus mencoba dan mengenali terlebih dahulu.

3. Mengetahui Ukuran Polybag

Tips ketiga yang juga perlu diperhatikan seperti hal nya cara menanam bawang dengan media kapas. Terlebih dulu harus mengetahui ukuran yang pas untuk penanaman atau budidaya bawang putih ini. Seperti yang diketahui bahwasanya lahan di dalam polybag akan terbatas jika dibandingkan dengan menamam langsung ke tanah.
Jika memilih jenis polybag alangkah baiknya yang memiliki diameter yang lebih besar atau tidak menggunakan polybag dengan ukuran pas-pasan. Ini akan memudahkan akar untuk tumbuh dan mencari sumber makanan serta memudahkan pertumbuhan umbi bawang agar bisa panen maksimal.

4. Penyiraman

Hal lain yang tidak kalah penting dan juga utama dalam cara menanam bawang putih di pot adalah menentukan kapan dan sebanyak apa penyiraman yang diperlukan. Perhatikan cuaca sekitar dan tempat dimana bawang putih tersebut ditanam. Jika memang sedang musim kemarau, maka perhatikan kelembaban dari tanah atau media tanam.

Jika sangat kering maka jangan lupa untuk menyirami secara teratur. Namun jika memang sedang musim penghujan dan lokasi polybag berada di daerah yang tidak ada naungan maka jangan menyiram terlalu sering. Atau tanaman akan mudah membusuk dan mati.

5. Perhatikan Sirkulasi Air

Memperhatikan sirkulasi atau lancar dan tidak lancarnya air keluar dari polybag adalah hal yang penting. Ini digunakan untuk menjaga agar akar tidak mudah membusuk dan mengalami banyak penyakit. Anda tentunya bisa menambah lubang di polybag jika dirasa sirkulasi air tidak lancar.

Gunakan paku atau pisau yang tajam untuk melubangi polybag. Untuk memperhatikan kelancaran sirkulasi air, cobalah angkat polybag pada saat menyiraminya. Jika air keluar dengan lancar maka sirkulasi tersebut tentunya tidak memiliki banyak gangguan.

6. Gulma

Memberantas gulma atau rumput liar merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan saat budidaya tanaman di dalam Polybag. Karena adanya gulma atau rumput liar ini nantinya akan menganggu pertumbuhan dan mendapatkan nutrisi oleh tumbuhan bawang putih tersebut. Karena mereka akan berebut sumber makanan yang tersedia di dalam media tanam.
Jadi jangan lupa untuk selalu membersihkan permukaan media tanam yang mulai ditumbuhi oleh banyaknya rumput liar.

7. Sinar Matahari, Penyakit dan Hama

Tumbuhan memerlukan sinar matahari agar bisa tumbuh dengan maksimal. Jadi usahakan meletakan polybag ke tempat yang bisa mendapatkan cukup sinar matahari setiap harinya. Jangan lupa juga untuk selalu memperhatikan adanya hama maupun penyakit yang menyerang tumbuhan bawang putih anda.

Pengendalian hama bisa dilakukan secara manual jika masih dalam jumlah sedikit. Bisa juga menggunakan bantuan bahan-bahan kimia jika jumlahnya sudah sangat banyak. Dan penyakit juga sebaiknya diperhatikan karena biasanya akan lebih mudah menularkan ke tumbuhan sehat lainnya.

Jika ada tumbuhan bawang putih yang sakit sebaiknya jauhkan dari kumpulan tumbuhan lain. Ini merupakan tindakan pencegahan yang bisa membuat penyakit tidak menyebar dan merusak semua budidaya bawang putih tersebut.

Sekian artikel kali ini tentang penjelasan Tips Budidaya Tanaman Bawang Putih di Dalam Polybag, semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.

Baca juga: