(Mengetahui) Cara Budidaya Padi Hasilkan Produktivitas Panen Melimpah

(Mengetahui) Cara Budidaya Padi Hasilkan Produktivitas Panen Melimpah – Padi merupakan jenis Tanaman Pangan penghasil beras sebagai makanan pokok orang Indonesia. Tergolong kedalam jenis rumput-rumputan (Poaceae) sebagai tanaman terpenting ke-5 (lima) setelah jagung, sejarah mencatat bahwa padi masuk sebagai tanaman kuno yang sudah ada 100-800 SM di Hastinapura Uttar Pradesh,India. Selain di Indonesia padi juga menjadi makanan pokok negara-negara di benua Asia seperti China, India, Thailand, Vietnam dan lain-lain.

Kendala Budidaya Tanaman Padi

Meskipun tanaman padi berperan besar dalam pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari,tidak terlepas dari kendala dan juga tantang dalam pembudidayaannya. Salah satu tantang dalam pembangunan pertanianadalah kecenderungan menurunya produktivitas lahan, hal ini bisa disebabkan penerapan cara berbudidaya yang tidak memperhatikan keadaan faktor lingkungan yang acap kali terabaikan.

Pengunaan lahan tanam yang terus menurus (continue) bisa menjadikan penurunan fungsi lahan dalam menyerap berbagai unsur hara tanah. Oleh karena itu penerapan budidaya secara baik dan benar menjadi syarat pokok dalam meningkatkan produktivitas padi.

Penggunaaan Benih Bermutu

Salah satu faktor kunci keberhasilan dalam pembudidayaan tanaman padi adalah mengunakan benih padi yang bermutu tinggi,mampu beradaptasi dan berproduktivitas hasil panen tinggi. Terdapat berbagai varietas benih bermutu antara lain varietas Mekongga, Mira 1, Batang Gadis, Ciherang, Cigeulis, Ciliwung, Cibogo dan Bondoyudo

Cara sederhana dalam memilih benih padi bermutu dapat dilakukan dengan cara yang cukup sederhana yaitu dengan merendam benih dalam larutan garam dengan menggunakan indikator telur. Letakkan telur didasar air dan masukkan garam hingga telur terangkat dipermukaan, selanjutnya telur diambil dan benih dimasukkan ke dalam air garam selanjutnya benih yang mengambang dibuang.

Keuntungan Benih Padi Bermutu antara lain; benih memiliki pertumbuhan yang cepat serta seragam, bibit mampu tegar dan sehat saat di semaikan,memasuki fase tanam bibit mampu tumbuh lebih cepat dan menghasilkan produktivitas hasil yang tinggi.

Pengolahan Lahan

Untuk menciptakan produktivitas tinggi tahapan pengolahan lahan harus dimasukan dalam salah daftar kunci keberhasilan ciptakan hasil panen padi dapat melimpah.Pada dasarnya setiap kegiatan pengolahan lahan untuk menciptakan kesesuaian lahan pertumbuhan agar padi tumbuh optimal,tanah menjadi gembur serta remah.

Untuk mencapai tersebut tahap yang dilakukan dengan cara Pengolahan tanah secara sempurna (2 kali bajak dan 1 kali garu). Sebelum pengolahan tanah dilakukan tepatnya 1-2 minggu,berikan sejumlah bahan organik berupa pupuk kandang 2 ton/ha dan kompos jerami 5 ton/ha secara merata di atas hamparan sawah.

Cara Tanam

Terdapat berbagai macam cara menanam padi yang telah melalui rangkaian penelitian dan pengembangan pertanian di setiap provinsi di Indonesia dan terbukti mampu memberikan produktivitas hasil yang tinggi.

Penanaman padi disarankan dengan sistem jejer legowo 2 : 1 atau 4 : 1 (40 x (20 x10) cm atau (50 x (25 x 12,5) cm. hal ini karena jumlah populasi dengan sistem tanam ini lebih banyak dengan produksinya lebih tinggi dibandingkan dengan cara konvensional pada umumnya.

Keuntungan mengunakan cara tanam jejer legowo antara lain; rumpun padi berada pada di pinggir dengan jumlah yang banyak, memudahkan dalam mengatur keluar masuknya air,karena terdapat ruang kosong. Pengendalian hama, penyakit dan gulma lebih mudah,sistem tanam jejer legowo kurang di senangi oleh hama tikus hal ini karena sistem tanam ini cenderung terang dan penggunaan pupuk lebih efektif dan efisien dalam pemanfaatanya.

Pemupukan Berimbang

Merupakan kegiatan pemberian berbagai unsur hara baik makro dan mikro dalam bentuk pupuk untuk memenuhi kekurangan hara yang dibutuhkan tanaman berdasarkan Tingkat hasil yang ingin dicapai dan keterkecukupan unsur hara dalam tanah. Perlu sahabat pertanian ketahui bahwa untuk menghasilkan tiap ton gabah tanaman padi membutuhkan pasokan unsur hara Nitrogen (N) sebanyak 17,5 kg , Posfor (P)sebanyak 3 kg dan Kalium (K) sebanyak 17 kg.

Dengan demikian untuk mendapatkan hasil produksi gabah tinggi,sudah tentu dan pasti sangat dibutuhkan pupuk yang lebih banyak, Akan tetapi pemupukan bukan salah cara penentuan keberhasilan tanaman padi juga masih tetap memperhatikan daya dukung lingkungan setempat dengan melihat produktivitas padi pada tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu,supaya pemberian pupuk efektif dan efisien, penggunaan pupuk disesuaikan dengan kebutuhan tanaman dan ketersediaan hara dalam tanah.

Wereng Coklat(Nilaparvata lugens)

Merusak dengan cara mengisap cairan batang padi. Saat ini hama wereng paling ditakuti oleh petani di Indonesia.Wereng ini dapat menularkan virus. Gejala: tanaman padi menjadi kuning dan mengering, sekelompok tnaman seperti terbakar, tanaman yang tidak mengering menjadi kerdil. Pengendalian: Gunakan varietas tahan wereng coklat, seperti: Ciherang, Kalimas,

Bondoyudo, Sintanur, dan Batang gadis. Monitor pertanaman paling lambat 2 minggu sekali. Bila populasi hama di bawah ambang ekonomi semprotkan pengendalian hayati berupa jamur ento-mopatogenik (Metarhizium annisopliae atau Beauveria bassiana).

Panen

Panen padi siap dilakukan ketika bulir padi hampir keseluruhan telah menguning atau 33-36 hari setelah padi berbunga. Cara panen dapat dilakukan secara manual dengan mengunakan sabit dengan cara memotong pangkal batang atau mengunakan mesin reaper harvester yang hanya dilakukan dalam 6 jam/hektar.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai (Mengetahui) Cara Budidaya Padi Hasilkan Produktivitas Panen Melimpah dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa dipostingan berikutnya.