Tahap Persiapan Budidaya Lele Dengan Sistem Probiotik Organik

Posted on

Tahap Persiapan Budidaya Lele Dengan Sistem Probiotik Organik

Tahap Persiapan Budidaya Lele Dengan Sistem Probiotik Organik – Budidaya atau ternak ikan lele ialah salah satu peluang bisnis menguntungkan yang dapat kalian menfaatkan. Dimana lele ialah salah satu ikan tawar yang paling diminati, khususnya oleh masyarakat Indonesia.

Menjalankan bisnis ikan lele pun tidak sulit, karena ikan lele termasuk ikan yang mudah didapatkan dan cara perawatannya pun lebih mudah dibanding jenis ikan lainnya. Bagi kalian yang ingin memulai bisnis budidaya atau ternak lele, ikutilah beberapa tips di bawah ini agar bisnis kalian berjalan dengan baik dan lebih mudah berkembang.

Sebelum menjalankan bisnis budidaya lele dengan sistem probiotik organik harus memperhatikan aspek-aspek terpenting pada saat pelaksanaannya. Berikut ini merupakan aspek terpenting dalam persiapan budidaya lele dengan sistem probiotik organik.

Persiapan Water Stabilizer

Water stabilizer probiotik organik merupakan sekumpulan mikroorganisme yang ditumbuhkan dan dikembangkan untuk menjaga kualitas air secara keseluruhan dan berkesinambungan. Untuk penjagaan kualitas air juga harus kritikal dan telaten, semakin beragam material yang masuk ke dalam kolam budidaya, semakin kritis kualitas airnya. Karena itu penggunaan mikroorganisme seperti Brachybacterium sp dan Basidiomycetes sp, sangat diperlukan untuk menjaga kualitas air.

Sementara itu adanya Lactobacillus sp, dapat berfungsi untuk membantu sistem pencernaan lele. Kualitas air pun menjadi sangat baik dengan adanya vitamin, enzim dan mineral yang terlarut dalam waterbody. Water stabilizer berfungsi untuk menumbuhkan pakan alami seperti Branchionus sp atau dikenal dengan nama rotifera.

Pakan alami ini mirip dengan Daphnia sp dan Moina sp “kutu air” pembuatan water stabilizer ini sendiri merupakan tahap awal dan paling utama dari rangkaian budidaya probiotik organik. Nah berikut ini bahan yang akan dipersiapkan diantaranya.

Bahan

Adapun bahan yang digunakan yaitu:

  • 15 kg kotoran ayam kering 5 kg dedak.
  • 3 kg Azolla microphylla.
  • 3 kg eceng gondok “dicacah kemudian ditumbuk”.
  • 3 kg jerami kering “dicacah atau digiling halus”.
  • 250 ml starter probiotik organik miracle green 250 gr gula merah yang dicairkan dengan air sebanyak 250 cc, diinginkan 1 sdt merica halus.
  • 3-5 siung bawang putih yang ditumbuk 7-10 liter air.

Tips Alternatif

Jika kondisi kotoran ayam tidak terlalu kering “banyak kandungan airnya atau agak basah”, perbanyak dosisnya menjadi 115-30 kg. Penggunaan Azolla microphylla disesuaikan tergantung ketersediaan bahan, jika tidak tersedia tidak perlu digunakan.

Tahap Persiapan Budidaya Lele Dengan Sistem Probiotik Organik

Cara Membuat

Adapun cara membuat yang diantaranya yaitu:

  • Campurkan kotoran ayam kering, dedak, jerami, eceng gondok dan Azolla microphylla, aduk hingga rata.
  • Campurkan starter probiotik organik miracle green, gula merah yang telah dicairkan, merica dan bawang putih, larutkan dalam air yang telah tersedia, lalu aduk rata.
  • Siramkan larutan tersebut ke campuran kotoran ayam.
  • Simpan didalam kontainer tertutup pada suhu ruang selama 30 hari. Buka 1-2 kali sehari, lalu aduk. Jika satu adonan tidak dapat dipenuhi dalam satu tempat, penyimpanan bisa menggunakan beberapa tempat tertutup “proses fermentasi anaerob”.

Keterangan:

Berdasarkan komposisi bahan tersebut dapat menghasilkan 35-50 kg water stabilizer dengan daya tahannya mencapai 24 bulan. Asalkan kondisi penyimpanannya tertutup rapat di dalam kontainer.

Setelah itu tinggal di masukkan pada kolam disarankan tidak terlalu menutupi kolam nanti kolam jadi cepat menguras karena kelebihan makanan yang sudah basi atau tidak termakan oleh lele tersebut.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Tahap Persiapan Budidaya Lele Dengan Sistem Probiotik Organik dapat berguna  dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa dipostingan berikutnya.

Baca Juga: